Senin, 07 September 2009

Blogger

1. Bagaimana cara membuat account Blogger?

Pada homepage Blogger, klik tombol "Buatlah Blog Anda Sekarang". Pada halaman berikut, Anda akan diminta untuk membuat Google Account. Anda dapat menggunakan Google Account pada layanan Google lainnya. Jika Anda sudah memiliki Google Account mungkin dari Gmail, Google Group, atau Orkut, silakan sign in terlebih dahulu. Setelah Anda sign in, Anda harus memasukkan nama layar dan menerima Syarat Layanan Blogger. Setelah selesai, Anda akan diminta untuk membuat blog dan memulainya!

2. Bagaimana cara membuat blog Blogger?

Sebelum dapat membuat blog gratis di Blog*Spot, yaitu layanan hosting Blogger, Anda harus telah membuat account pada blogger.com. Setelah Anda login ke blogger.com, klik link "Buat Blog". Pada Langkah 2, masukkan judul dan alamat (URL). Anda juga harus mengetikkan kata verifikasi yang ditampilkan di halaman ini. Setelah selesai, klik "lanjutkan". Pada langkah 3, Anda dapat memilih template untuk blog Anda; itulah tampilan yang akan muncul ketika Anda mempublikasikannya. Selanjutnya, Blogger akan membuat blog baru Anda dan mencadangkan spot Anda di BlogSpot. Segera setelah Anda membuat posting pertama, halaman Anda akan muncul di alamat yang Anda pilih.

3. Bagaimana cara posting ke blog saya?

Pada Dashboard Anda, klik link "Posting Baru" di sebelah blog yang ingin Anda kirimi. Berikutnya, Anda akan melihat halaman Buat Posting Baru. Awali dengan memberikan judul pada posting Anda (opsional), kemudian masukkan posting-nya. Setelah selesai, klik link "Pratinjau" untuk memastikan bahwa posting sudah siap. Setelah Anda puas dengan posting Anda, klik tombol "Publikasikan". Ini akan mempublikasikan posting baru Anda.

4. Bagaimana cara mengirim gambar?

Anda dapat meng-upload foto dengan menggunakan ikon gambar pada toolbar editor posting. Ketika Anda meng-klik ikon ini, akan muncul jendela di mana Anda bisa memilih satu atau beberapa gambar dari komputer Anda. Klik tombol "Browse" untuk mencari gambar yang Anda inginkan. Atau, Anda bisa memasukkan URL dari gambar yang sudah online untuk dimasukkan ke dalam posting Anda. Apabila Anda meng-klik link untuk memilih tataletak, Anda bisa mengatur cara gambar Anda muncul di posting Anda. Opsi di sebelah kiri, tengah dan kanan akan menentukan bagaimana teks dari posting Anda akan mengalir di sekitar gambar. Opsi ukuran ini memungkinkan Anda mengatur skala gambar ke ukuran yang berbeda di area posting.

5. Saya tidak dapat login. Apa yang harus saya lakukan?

Jika Anda lupa informasi Google Account, Anda dapat memulihkan informasi login Google Account dengan meng-klik "?" di sebelah "Sandi" pada halaman login Blogger atau Anda dapat menggunakan halaman Bantuan Sandi pada Google Account.

Ingat bahwa nama pengguna Google Account Anda adalah alamat email lengkap yang Anda gunakan untuk membuat account (mis. yourname@example.com).

Jika Anda dapat login pada account Anda tetapi tidak melihat blog yang sesuai pada Dashboard, kemungkinan besar Anda login ke account yang salah. Dalam hal ini, cobalah untuk login dengan semua alamat email Anda, menggunakan formulir Bantuan Sandi bila perlu. Silakan mencoba yang berikut ini meskipun Anda berpikir hanya mempunyai satu account. Kami melihat banyak kasus di mana orang secara tidak sengaja telah membuat account tambahan tanpa menyadarinya, jadi memeriksa sendiri account Anda biasanya merupakan cara tercepat untuk mendapatkan kembali blog Anda.

6. Bagaimana cara menghapus blog?

Untuk menghapus seluruh blog Anda , buka tab Pengaturan | Dasar. Di sini, pastikan bahwa Anda benar-benar berada pada blog yang ingin dihapus secara permanen dari account Anda. Kemudian klik "Hapus Blog Ini". Apabila blog Anda ada di server Anda sendiri, filenya tidak akan dihapus. Anda dapat menghapusnya secara manual dengan menyambung ke server lewat klien FTP.

7. Bagaimana cara membatalkan account saya?

Untuk menghapus Google Account, termasuk blog Anda, silakan login ke homepage Google Account. Setelah Anda login, klik link "Edit" di sebelah daftar "Layanan Saya", dan Anda akan masuk ke halaman yang memungkinkan Anda menghapus account Anda. Harap diingat bahwa menghapus account akan menghapus semua layanan Google yang berhubungan dengan account tersebut, seperti profil orkut, halaman iGoogle, dan blog Blogger.

8. Dapatkah saya memiliki blog yang menerima posting dari beberapa orang?

Ya, ini disebut "blog tim". Pada dasarnya, satu orang mengawali pembuatan suatu blog, kemudian mengundang orang lain untuk bergabung. Anggota tim dapat menjadi administrator ataupun pengirim posting reguler. Administrator dapat mengedit semua posting (bukan hanya milik mereka sendiri), menambah dan menghapus anggota tim (dan memberi akses admin), dan mengubah pengaturan blog. Non-admin hanya dapat mengirim posting ke blog.

Untuk mengundang orang untuk bergabung ke blog, pertama buka tab Pengaturan | Izin dan klik "Tambah Pengarang". Kemudian, ketik alamat email orang yang Anda undang ke blog; dan mereka akan segera menerima email undangan. Ingat bahwa mereka harus memiliki Google Account, dan jika mereka belum memilikinya, mereka akan diminta untuk membuatnya. Setelah Anda siap mengirimkan undangan, klik "Undang". Anda akan menerima email ketika ada anggota tim baru yang berhasil bergabung dengan blog.

9. Bagaimana menambahkan foto ke profil saya?

Pertama, klik link "Edit Profil" pada dashboard Anda. Dari sana, masukkan URL gambar profil pada formulir, dan klik "Simpan" pada dasar halaman. Apabila Anda tidak mempunyai foto yang telah tersimpan di suatu tempat, Anda dapat mengirim dahulu gambar ke blog Anda. Begitu Anda selesai melakukannya, dari editor posting masuklah ke mode Edit HTML apabila Anda belum berada di sana. Sekarang salin URL foto dan tempelkan URL ini ke kolom "URL Foto" di dalam Profil Anda. Kemudian klik "Simpan" di bagian dasar halaman, dan selesai. Ingat bahwa ukuran gambarnya harus 50k atau lebih kecil.

10. Bagaimana cara menyiapkan koneksi FTP (atau sFTP) ke host web eksternal?

Kunjungi Pengaturan | Publikasi dan pilih metode koneksi. Lalu, masukkan pengaturan Anda. Setelah Anda selesai, simpan rincian server Anda lewat tombol Simpan Pengaturan di bagian bawah, dan publikasikan ulang blog Anda. Harap ingat bahwa nomor port default akan digunakan (:21 untuk FTP dan :22 untuk SFTP); penetapan port alternatif tidak akan bekerja. Jangan menyertakan http:// atau ftp:// di dalam alamat server atau pengaturan lintasan.

11. Bagaimana cara menggunakan domain kustom pada blog saya?

Jika tidak ingin memiliki blogspot.com di dalam alamat blog Anda, Anda bisa memperoleh domain Anda sendiri. Kami akan tetap menjadi host untuk semua konten seperti sebelumnya, tapi konten tersebut akan ditampilkan pada alamat baru Anda. Ada tiga komponen untuk menyiapkannya:
Domain Anda

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih nama domain, seperti mysite.com dan mendaftarkannya. Anda dapat mendaftarkan nama domain dari pencatat pendaftaran apa pun .
Pengaturan DNS

Lalu, Anda perlu membuat data CNAME untuk domain Anda dengan DNS, yang menghubungkan domain Anda dengan ghs.google.com. Prosedur yang benar untuk melakukan hal ini berbeda-beda, tergantung pada pencatat pendaftaran domain Anda, jadi silakan langsung hubungi pencatat pendaftaran Anda dan mereka akan membantu Anda. Berhati-hatilah bahwa data DNS yang baru tidak dapat langsung diberlakukan.
Pengaturan Blogger

Hingga tahap ini , server DNS tahu cara mengarahkan orang menuju Google ketika mereka ingin melihat blog Anda, jadi kami harus memastikan Google mengaitkan blog yang benar dengan domain Anda. Anda melakukannya pada tab Pengaturan | Penerbitan untuk blog Anda di dalam Blogger. Apabila menerbitkan di Blog*Spot, Anda akan melihat sebuah link di dekat bagian atas yang menawarkan pengalihan ke domain kustom. Cobalah dan klik link tersebut. Pengaturan Alamat Blog*Spot sekarang berubah menjadi Domain Anda. Tulis domain yang Anda daftarkan di awal proses ini, kemudian simpan pengaturan Anda.
Catatan:

* Apabila domain baru Anda tidak mengarah ke blog Anda, tunggu satu atau dua hari, untuk memastikan semua server DNS telah diperbarui. Apabila domain belum mengarah dengan benar, hubungi pencatat pendaftaran untuk memastikan bahwa Anda telah memasukkan pengaturan DNS dengan benar.
* Alamat Blog*Spot asli Anda akan meneruskan secara otomatis ke domain baru Anda. Dengan cara itu, link atau bookmark yang sudah ada di dalam situs Anda akan tetap bekerja.
* Anda dapat menggunakan fitur ini dengan domain (misal, mysite.com) atau subdomain (misal, name.mysite.com). Namun, Anda tidak bisa menentukan subdirektori (misal, mysite.com/blog/) atau wildcard (misal, *.mysite.com).

12. Bagaimana cara kerja Blogger Mobile?

Untuk memulai blog mobile, kirimkan pesan (yang dapat berupa foto, teks atau keduanya) ke go@blogger.com dan kami akan memulai blog untuk Anda! Setelah mengirimkan pesan, Anda akan menerima balasan dengan URL blog mobile Anda dan sebuah token yang dapat Anda pakai untuk mengklaim blog baru Anda. Untuk mengklaim blog Anda, masukkan token ke dalam http://go.blogger.com. Mengklaim blog mobile Anda akan memberi akses penuh ke pengaturan dan fitur Blogger.com bagi Anda, sehingga Anda dapat mengaitkan blog ke Google Account, dan menggabungkan blog mobile ke blog yang sudah ada.

13. Bagaimana cara memberi label ke posting saya?

Apabila menulis suatu posting , Anda akan memiliki ruang di bagian bawah formulir yang ditandai "Label untuk posting ini". Masukkan label apa pun yang Anda suka, pisahkan dengan koma. Anda juga dapat meng-klik link "tunjukkan semua" untuk menampilkan daftar label yang telah Anda gunakan sebelumnya. Kemudian klik pada label untuk menambahnya. Ketika Anda mempublikasikan posting Anda, label akan didaftar dengan label ini. Klik label mana pun untuk membawa Anda ke halaman yang hanya berisi posting dengan label tersebut. Anda juga dapat menambah daftar semua label Anda di sidebar blog Anda, diurutkan sesuai abjad atau berdasarkan frekuensi penggunaannya.

14. Bagaimana cara menempatkan Adsense di dalam blog saya?

Untuk menempatkan AdSense di blog Anda, klik tab Template atau Tataletak untuk blog Anda. Di dalam blog dengan Tataletak yang aktif, tambahkan elemen halaman baru dan pilih opsi AdSense. Apabila Anda menggunakan template klasik, pilih link "AdSense" pada tab Template. Anda akan dapat memilih ukuran untuk iklan Anda dan mengatur bagaimana tampilannya di dalam blog Anda.

15. Bagaimana mengaktifkan feed situs untuk blog saya?

Pertama, kunjungi tab Pengaturan | Feed Situs. Di sini, Anda akan memiliki satu opsi sederhana, di mana Anda dapat memilih berapa konten yang ingin Anda sindikasikan. "Lengkap" akan menempatkan keseluruhan konten setiap kiriman ke dalam feed situs Anda, sementara "Singkat" hanya berisi kutipan dari awal tiap kiriman. Opsi "Tidak Ada" akan mematikan feed situs Anda secara keseluruhan.

16. Apakah tombol "Tandai" itu?

Fitur ini disebut dengan "Tandai Seabgai Meragukan" dan dapat diakses melalui Navbar Blogger. Tombol "Tandai?" memungkinkan komunitas blogging mengingat dengan mudah konten yang meragukan, sehingga membantu kami mengambil langkah yang diperlukan. Ketika seseorang yang mengunjungi blog meng-klik tombol "Tandai?" pada Navbar Blogger, ini berarti bahwa mereka yakin bahwa konten blog tersebut mungkin tidak sopan atau ilegal. Kami menghitung berapa kali blog ditandai karena sesuatu yang kurang menyenangkan dan memakai informasi ini untuk menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan. Perlu dicatat bahwa pengguna dapat meng-klik tombol untuk kedua kalinya untuk membatalkan tanda yang sudah mereka terakan.

17. Bagaimana menengahi komentar di blog saya?

Anda dapat menemukan pengaturan moderasi komentar pada tab Pengaturan | Komentar. Pengaturan ini hanya berupa opsi ya/tidak yang sederhana. Memilih "ya" untuk opsi ini akan memberi Anda ruang untuk masuk ke alamat email Anda. Anda bisa memoderasi komentar via email tanpa mempengaruhi pengaturan pemberitahuan komentar reguler Anda. Pengaturan ini opsional, karena Anda selalu bisa memoderasi komentar melalui antarmuka Blogger. Jadi, atur opsi ke "ya", kemudian masukkan alamat pemberitahuan bila perlu, simpan pengaturan, dan tunggu komentar Anda selanjutnya.

Semua komentar yang masuk kini akan menuju halaman khusus "Moderasikan Komentar", yang dapat Anda temukan di bawah tab Pengiriman: Pada halaman ini, Anda akan melihat sebuah daftar dari semua komentar yang telah dibuat tetapi belum disetujui maupun ditolak. (Daftar ini tidak mencakup komentar yang dibuat oleh anggota admin blog.) Setiap baris di dalam daftar menampilkan bagian awal komentar, nama penulis, dan waktu pembuatannya. Klik segitiga di sebelah kiri untuk memperluas baris yang menunjukkan teks lengkap dari komentar, bersama-sama dengan link "Publikasikan" dan "Tolak", yang dapat Anda gunakan untuk menyetujui atau menolak komentar tersebut.

Keseluruhan proses ini dapat juga dilakukan lewat email. Apabila Anda memasukkan alamat email untuk moderasi, Anda akan mendapatkan pesan untuk setiap komentar yang akan berisi link "Publikasikan" dan "Tolak", serta link menuju halaman moderasi utama bagi blog.

18. Bagaimana cara Menggunakan fitur Tataletak Blogger?

Pertama, temukan nama blog Anda pada dashboard, dan klik link "Template" di sebelahnya. Jika link ini menampilkan "Tataletak", hal ini berarti Anda telah menggunakan fitur Tataletak dan Anda dapat melewati langkah-langkah awal ini. Pada halaman Template, lihat pada link navigasi untuk tab bertuliskan "Kustomisasi Desain Anda" dan klik tab tersebut. Anda akan menerima pesan yang menjelaskan bahwa Blogger akan membuat cadangan dari template Anda yang sekarang. (Cadangan tersebut akan tersedia tanpa batas waktu, sehingga Anda akan dapat kembali ke sini kelak.) Klik pada tombol "Upgrade Template Anda" untuk melanjutkan. Kemudian, pilih salah satu dari desain template default, klik "Simpan Template", dan bereslah sudah.

Setelah template di-upgrade, Anda dapat mengatur unsur pada template untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan. Cukup klik unsur yang ingin Anda pindah lalu seret dan jatuhkan unsur di mana pun yang Anda inginkan. (Catatan: pada kebanyakan template, Anda dapat memindahkan semua unsur kecuali Navbar, posting blog dan tajuk.) Anda dapat menambahkan beberapa unsur halaman ke halaman blog atau sidebar Anda dengan meng-klik "Tambahkan Unsur Halaman". Ini akan membuka jendela pop-up yang memungkinkan Anda menambah unsur pada blog Anda dengan meng-klik "Tambahkan ke Blog" pada bagian unsur yang dikehendaki:

19. Mengapa saya dihadapkan pada verifikasi kata di dalam formulir posting?

Verifikasi kata pada formulir posting merupakan mekanisme untuk mengurangi spam bagi BlogSpot secara umum. Ada dua penyebab potensial:
Spam Potensial

Pada kasus ini, verifikasi kata berlaku untuk beberapa blog spam potensial tertentu melalui sistem otomatis. Karena sistem ini otomatis, maka mungkin akan ada beberapa positif salah (false positive), sekalipun kami senantiasa bekerja menyempurnakan alogaritma guna menghindari hal-hal tersebut. Adanya verifikasi kata pada formulir kiriman tidak akan mencegah Anda untuk mempublikasikan dan tidak berarti bahwa blog Anda akan dihapus atau dihukum kalau memang tidak melanggar kebijakan kami. Untuk menghindari ketidaknyamanan lebih lanjut saat publikasi, klik ikon "?" (tanda tanya) di sebelah verifikasi kata pada formulir posting Anda. Anda akan dibawa ke halaman di mana Anda dapat meminta kajian untuk blog Anda. Kami akan meminta seseorang untuk melihatnya, memverifikasi bahwa ini bukan spam, kemudian memasukkan blog Anda ke dalam daftar putih sehingga blog Anda tidak lagi memunculkan verifikasi kata.
Tingkat Posting Tinggi

Apabila Anda banyak mengirim posting dalam satu hari, Anda akan diminta melengkapi verifikasi kata untuk setiap posting, terlepas apakah blog Anda sudah atau belum dinyatakan sebagai spam potensial. Apabila hal ini terjadi, yang perlu Anda lakukan adalah melengkapi verifikasi kata untuk setiap posting, atau tunggu 24 jam, di mana verifikasi akan dihapus secara otomatis. Pembatasan ini dilakukan untuk mengontrol beban server kami serta untuk mencegah spam eksplisit. Oleh karena itu, tidak ada proses kajian daftar putih untuk menyingkirkan suatu blog.

20. Mengapa blog saya tidak aktif?

Kondisi tidak aktif ini merupakan akibat dari sistem klasifikasi otomatis yang menandai blog sebagai spam. Apabila blog Anda bukan merupakan blog spam, maka blog Anda telah keliru diklasifikasikan oleh sistem otomatis kami dan kami mohon maaf karenanya. Apabila blog Anda tidak aktif, blog akan terdaftar pada Dashboard, namun Anda tidak dapat mengakses masuk ke sana. Jika demikian halnya, akan ada masa tenggang di mana selama itu Anda dapat meminta agar blog Anda dikaji dan dipulihkan.

21. Dapatkah saya menggunakan cara pintas keyboard saat mengirim posting?

Blogger memiliki beberapa cara pintas keyboard yang dapat digunakan ketika mengedit posting. Cara pintas tersebut berfungsi di Internet Explorer 5.5+/Windows dan keluarga Mozilla (1.6+ dan Firefox 0.9+), dan mungkin juga di browser lainnya. Berikut ini adalah jalan pintas tersebut:

* control + b = Cetak Tebal
* control + i = Cetak Miring
* control + l = Blockquote (hanya pada mode HTML)
* control + z = Undoh
* control + y = Redoh
* control + shift + a = Link
* control + shift + p = Pratinjau
* control + d = Simpan sebagai Draft
* control + s = Publikasikan Kiriman
* control + g = Transliterasi bahasa Hindi

22. Bagaimana cara menggunakan fitur transliterasi?

Blogger menawarkan opsi transliterasi untuk mengkonversi karakter Roma menjadi karakter Devanagari yang digunakan dalam bahasa Hindi. Ini memungkinkan Anda mengetik kata-kata Hindi secara fonetik dalam skrip bahasa Inggris dan tetap menampilkan bahasa Hindi dengan abjad yang benar. Untuk mengaktifkan fitur ini, kunjungi halaman Pengaturan| Dasar serta pilih "Ya" untuk opsi transliterasi. Pengaturan ini akan mempengaruhi semua blog pada account Anda, yang sama seperti pengaturan Mode Tulis.

23. Bagaimana menggunakan editor posting Blogger?

Editor posting Blogger memiliki 3 mode:

* Tulis: Mode WYSIWYG di mana Anda dapat memanipulasi teks dengan tombol format.
* Edit HTML: mode mentah di mana Anda mengedit html secara manual.
* Pratinjau: mengubah tampilan kiriman lengkap, termasuk Judul, link dan gambar-nya.

Untuk beralih ke mode-mode tersebut, klik saja daftar link yang sesuai. Tombol format hanya tersedia pada browser tertentu.

Fitur, dari kiri ke kanan:

* Font
* Ukuran huruf
* Tebal
* Miring
* Warna huruf
* Link
* Rata kiri
* Tengah
* Rata kanan
* Rata penuh
* Daftar (nomor) urut
* Daftar (butir) tidak urut
* Blockquote
* Pemeriksa ejaan
* Upload gambar
* Menghapus format dari bidang pilihan

24. Di mana dapat membeli nama domain kustom untuk blog saya?

Ada banyak perusahaan di mana Anda dapat membeli nama domain, biasanya untuk harga tahunan yang sangat terjangkau. Pencarian Google untuk domain registrar akan menampilkan sejumlah opsi. Anda juga dapat menjelajahi melalui daftar ini:

* GoDaddy.com
* ix web hosting
* 1and1
* EveryDNS.net
* Yahoo! Small Business
* No-IP
* DNS Park

25. Bagaimana cara mengubah format tanggal yang ditampilkan pada blog saya?

Anda dapat mengubah format tanggal, baik untuk link posting dan arsip dengan cara mengedit pengaturan blog Anda. Pada halaman Pengaturan| Format, terdapat kolom untuk "Format Tajuk Tanggal" dan "Format Tanggal Indeks Arsip". Kedua kolom meliputi menu buka bawah yang berisi opsi format untuk menampilkan tanggal. (Tajuk Tanggal biasanya terletak di atas kiriman Anda dan Indeks Arsip biasanya berupa daftar link arsip pada sidebar Anda). Klik "Simpan Pengaturan" di bagian dasar halaman jika Anda telah selesai.

26. Apakah template posting itu?

Template posting akan menghemat waktu pengguna dengan mem-praformat editor posting. Beberapa pengguna ingin agar posting mereka diformat dengan cara tertentu. Misalnya, beberapa mungkin ingin menghubungkan ke artikel pada baris pertama, kemudian mengutip lagi di bawahnya. Dalam hal ini, tag blockquote dan link dapat dimasukkan ke dalam template posting dan mereka akan muncul, dan siap untuk diisi, pada setiap posting baru.

27.Apakah yang disebut dengan backlink dan bagaimana cara menggunakannya?

Backlink memungkinkan Anda melacak halaman lain di dalam web yang terhubung dengan posting Anda. Apabila teman Anda menghubungkan ke salah satu posting Anda, misalnya, maka posting itu akan secara otomatis menunjukkan ada orang lain yang telah menghubungkannya ke posting ini, dan posting ini akan menyediakan cuplikan teks dan link ke posting teman Anda tersebut. Pengaturan backlink dapat ditemukan di bawah tab Pengaturan | Komentar dan berisi satu opsi sederhana untuk menghidupkan atau mematikannya. Apabila diaktifkan, Anda akan melihat link yang bertanda "Link ke kiriman ini" di sebelah link komentar untuk setiap posting.

28. Apa saja opsi verifikasi kata?

Opsi "verifikasi kata" dapat ditemukan pada tab Pengaturan | Komentar pada blog Anda. Apabila Anda memilih "ya" untuk pengaturan ini, maka orang-orang yang meninggalkan komentar di blog Anda perlu melengkapi langkah verifikasi kata, sama dengan yang tampil saat Anda membuat blog: Apa yang dilakukan adalah mencegah penambahan komentar ke dalam blog Anda di dalam sistem otomatis ini, karena ini membutuhkan seseorang untuk membaca dan melewati tahap ini. Apabila Anda pernah menerima komentar seperti yang Anda jumpai pada iklan atau link acak untuk situs yang tidak ada sangkut-pautnya, berarti Anda telah menjumpai spam komentar. Banyak hal seperti ini yang dilakukan secara otomatis oleh perangkat lunak yang tidak lolos verifikasi kata, sehingga mengaktifkan opsi ini merupakan tindakan yang baik untuk menghindari banyaknya komentar yang tidak diinginkan seperti itu.

29. Dapatkah saya mengedit HTML dari tataletak blog?

Tentu , kunjungi saja tab Template | Edit HTML. Hal pertama pada halaman ini adalah opsi untuk men-download salinan template Anda ke file teks di hard drive. Kami sangat menganjurkan agar Anda melakukan ini sehingga Anda mudah kembali dengan meng-upload lagi file yang sama. Berikut ini adalah kode aktual untuk template Anda. Anda akan melihat kode itu terlihat seperti HTML dan CSS biasa, tetapi di dalamnya ada banyak tag kustom yang membuatnya cocok dengan editor tataletak seret-dan-jatuhkan, dan dengan pemilih font dan warna.

30. Di manakah judul blog saya akan terlihat?

Judul blog Anda, yang diatur di dalam tab Pengaturan | Dasar pada Blogger, bisa terlihat di banyak tempat: Pada publikasi blog Anda, pada Dashboard Anda, di dalam profil Anda, dan di daftar "Baru Saja Diperbarui" pada Dashboard (jika Blog Anda tercantum di daftar). Maka usahakan blog Anda kreatif!

31. Apakah URL itu?

URL adalah lokasi dari sebuah file di dalam web. Beberapa contoh URL antara lain http://www.blogger.com/, atau http://myblog.blogspot.com/. URL yang Anda pilih akan digunakan oleh pengunjung, atau Anda sendiri, untuk mengakses blog Anda.

Selama proses pembuatan blog, Anda akan diminta untuk memilih URL bagi blog Anda bila Anda ingin blog itu diperkenalkan di dalam Blog*Spot. Karena sudah ada banyak blog di Blog*Spot, Anda perlu semakin kreatif dan mungkin perlu mencoba beberapa hal yang berbeda dari sebelum Anda menemukan blog yang ada. Satu hal yang perlu diingat ketika memilih URL untuk blog Anda adalah tanda hubung atau hyphen (yang juga dikenal sebagai dash, - ) sebagai satu-satunya karakter non-alphanumeric yang diperbolehkan. Spasi tidak diperbolehkan, begitu juga garis bawah atau underscore (_) atau karakter khusus lainnya.

32. Apa tugas dari pengaturan "daftar"?

Pengaturan "Tambahkan blog Anda ke daftar kami?" menentukan apakah blog Anda akan muncul di blogger.com atau tidak - lebih khusus lagi, untuk daftar blog di halaman profil Anda dan blog yang baru saja diperbarui akan muncul di homepage Blogger. Anda dapat menemukan pengaturan ini pada halaman Pengaturan | Dasar. Catatan: Apabila template blog Anda menggunakan tag BlogMetaData, mematikan tag ini akan berakibat blog Anda tidak akan dijelajahi oleh mesin pencari.

33. Apa tugas dari pengaturan penyandian?

Pengaturan penyandian memberitahu browser web tentang bagaimana menampilkan blog Anda. Ini tidak begitu penting bagi blog berbahasa Inggris, namun mendasar bagi blog non-bahasa Inggris agar dapat ditampilkan secara benar. UTF-8 dipilih secara default, karena dapat mendukung semua bahasa. Namun dalam beberapa hal, Anda perlu penyandian yang lain. Dan apabila penyandian yang Anda inginkan tidak ada di daftar, mohon beritahu kami dan kami akan segera menambahkannya.

34. Apakah Server FTP itu?

Server FTP adalah sebuah komputer yang menggunakan FTP untuk menerima file yang di-upload oleh pengguna. Alamat server FTP Anda biasanya terlihat seperti berikut: ftp.example.com

Ketika Anda membeli layanan hosting, Anda harus memiliki alamat server FTP untuk digunakan. Apabila Anda tidak memiliki informasi ini atau Anda ragu tentangnya, hubungi penyedia hosting Anda.

Catatan:

* Nomor port deafult akan digunakan (:21 untuk FTP dan :22 untuk SFTP). Menetapkan port alternatif tidak akan bekerja.
* Dan jangan menyertakan http:// atau ftp:// di dalam alamat server.

35. Apakah lintasan FTP itu?

Lintasan FTP memberitahu Blogger di mana file blog Anda ditempatkan di dalam server. Lintasan FTP harus berformat seperti di bawah ini:

directory/directory/ (pastikan menyertakan garis miring di belakang)

Apabila Anda sudah mengenal FTP, lintasan Anda adalah direktori web Anda yang dapat diakses. Misalnya, ini mungkin berupa 'htdocs' atau 'www' atau 'public_html,' atau, apabila Anda ingin menempatkan blog Anda pada sebuah subdirektori, 'htdocs/blog/' dst.

Apabila semua penjelasan ini terkesan rumit, coba hubungi penyedia hosting untuk bantuan. Mereka dapat memberitahu Anda bagaimana menyiapkan server khusus.

Catatan:

* JANGAN gunakan http://, ftp:// atau alamat server pada lintasan.
* Direktori yang Anda tentukan harus sudah ada di dalam Server FTP Anda.
* Direktori tidak boleh berupa lintasan absolut - direktori harus relatif terhadap lokasi akar ftp di server.

36. Apakah perbedaan antara publikasi ulang indeks dan publikasi ulang seluruh blog?

Apabila Anda memiliki blog FTP, Anda masih harus mempublikasikan kembali blog Anda secara berurutan untuk mencerminkan pembaruan Anda. Publikasikan Ulang Indeks Saja artinya hanya halaman indeks (dan feed situs, apabila diaktifkan) yang akan dipublikasikan ulang.

Publikasikan Ulang Seluruh Blog akan mempublikasikan seluruh blog - halaman indeks, feed, arsip & halaman posting. Ini akan memberlakukan perubahan template terbaru Anda ke semua halaman blog Anda. Ini akan berlangsung beberapa saat apabila Anda telah memiliki banyak posting.

Jumat, 10 April 2009

Kisah Cintaku

Suara yang slalu ada ditelingaku
Sama seperti dulu
Ketika kita masih bersama

Namun hari itu telah berubah
Kau hancurkan semua mimpku
Anganku, dan semua harapku
Kisah cinta ini tak berjalan sempurna

Ku ingin akhir yang bahagia
Tanpa ada badai yang menggangu
Namun semua itu hanyalah sebuah cerita
Yang tak pernah kulupa

Disepanjang perjalanan hidupku
Kan ku ingat slalu hari itu
MEngapa kau pergi tinggalkan aku
Berjalan sendirian.....???

Wahai, Apakah itu Cinta?

Aku memandang nyalang, pada manusia lalu lalang
Kulihat, tanpa sedikitpun segan, mereka menggamitkan jemari tangan
Kata cinta menguar di angkasa, menghayutkan gemawan mega
Mangaburkan keindahan bintang gemintang, panji dan agungnya bentara
Namun di sini, berdiri aku dalam keraguan
Tak mengerti dan terus bertanya :
Apakah segalon cinta lebih manis ketimbang sececap cita?
Dan apakah bahagia terwujudi harus dengan dimiliki?
Dan apakah seorang pangeran hanya dapat menjadi raja,
Pabila mempersandingkan permaisuri di sisinya?

Dan tanya itu menggiringku masuk ke dalam labirin tua
Lorong pekat penuh lembap yang dindingnya berkeropeng dusta
Penuh tipu daya, tiap simpangannya menyesatkan pengelana
Aku ikuti setitik cahya, dan kulihat jawab di ujungnya

Aku bertanya lantang, “Wahai, apakah itu cinta?”
Kulihat sepasang muda-mudi bergelayutan mesra
Sang gadis tertawa mengikik, sang pemuda menggeliat laknat
Sahutnya, cinta adalah hari ini
Yang tergantikan segera oleh hari esok
Dia adalah kesenangan yang berkelindan selalu
Birahi yang terpuaskan, nikmat yang berseliweran
Aku tercenung, dan terus termenung
Jika cinta adalah pesta pora, lalu apa arti cerita Majnun
Cinta baginya adalah kisaran derita
Tetapi Majnun hanya tahu itu cinta, walau dia buta
Oh, betapa takdir cintanya berakhir nestapa

Aku berpaling dari mereka yang mencemooh nakal
Lalu aku pergi menuju ujung lain lorong teka-teki
Kuikuti suara-suara merdu, tawa, dan musik syahdu
Walau gelap pekat, suara itu menuntunku pasti
Dan akhirnya kulihat panggung megah berdiri kokoh
Dipenuhi penyair dan pujangga sepanjang masa

Dadaku serasa bergolak, aku menyeruak dan berteriak, “Wahai apakah itu cinta?”
Seorang pujangga menoleh, berdiri, dan menjawab panggilanku lalu mulai bersyair,
Cinta adalah roman tanpa batas
Inspirasi yang takkan mati; Api yang takkan padam
Yang geloranya membuatmu remuk redam
Tapi, bagai kecanduan, kau akan terus menyesapnya
Membuatmu merasa terbang menuju menuju mentari yang menyala perkasa
Sekali lagi, keraguan menyelinap dan membisik
Mestikah begitu, sebab kulihat nyala sangat redup
Menyambangi jalinan pernikahan yang suci
Gairah sejoli telah berakhir, tapi tidak memupus ikatannya
Tapi mereka masih menyebutnya cinta
Walau madunya telah habis, Sang kumbang masih hinggap di atas kembang

Aku melengos tak puas, dan berjalan tak tahu ke mana
Kususuri lorong berliku, begitu panjang jalanan, begitu terjal undakan
Dan pada satu tangganya, kulihat seorang pengemis renta mengharap derma
Dia berkata, “berikanlah milikmu yang terbaik, dan kusampaikan kebijaksanaanku”
Aku sebenarnya tak ingin percaya, tapi kakiku terlalu letih mencari jawab
Kuulurkan sebongkah batu mirah sembari bertanya, “Wahai, apakah itu cinta?”

Si pengemis diam dalam takzim, dan menjawab,
Cinta adalah menghamba tanpa bertanya
Ketaatan tanpa memerlukan jawaban
Kau memuja, dan menjadikan dirimu budak dengan sukarela
Kata-kata cinta adalah perintah yang tiada terbantah
Aku terpekur dan tak henti berpikir
Jika cinta merupakan penghambaan, lalu apa arti cinta Ilahi?
Dia yang menurunkan hujan, dan lebih agung dari apapun jua
Dia yang memberikan rizki kepada orang paling durjana sekalipun
Dia yang mencintai makhluk-Nya, dan tak memerlukan apapun dari makhluk-Nya

Aku merasa rugi atas permata yang terbuang percuma
Ini bukanlah kebijaksanaan; melainkan kedunguan!
Cinta si pengemis selamanya menjadikan dirinya pengemis
Yang mengiba, meminta, dan mengharap sejumput kasih
Jika ini dinamakan cinta, maka terkutuklah kata cinta!
Aku muak atas pencarian ini, lalu memutuskan keluar
Labirin tua tak lagi mengurungku, dan bau laut seakan memanggilku
Ini adalah aroma kebebasan yang menarik para pemberani
Dan seperti cerita lama, aku berlayar menuju samudera berombak, –sendiri
Angin kencang membantu lajuku, dan kapalku menuju horizon di tapal batas
Mencari dunia baru untuk ditaklukkan
Di ujung dek aku berteriak penuh kegembiraan
Walau kegembiraan itu kadang dibayar oleh rasa hampa di tengah lautan
Oh, tahun-tahun berselang; musim-musim berganti datang
Waktu-penuh-kenangan yang berkandung duka dan suka
Namun, pada suatu hari yang mengejutkan
Badai datang menenggelamkan apa yang tersisa
Aku lihat puing-puing yang karam, dan onggokan
Sementara aku hanyut ditemani tongkang yang terombang-ambing
Entah mengantarkanku ke mana

Di suatu tempat, saat aku membuka mataku
Aku rasai pasir lembut yang harum baunya
Dan riak ombak bermain-main di sekujur tubuhku
Apakah ini tanah orang- orang mati, ataukah aku masih hidup?
Oh, betapa hausnya aku…seteguk air akan mengobatiku
Dan, aku lihat sesosok datang mendekat
Sorot matanya menatapku lekat
Lalu menuangkan seteguk air pada bibirku yang kekeringan sangat
Pandanganku terasa kabur, dan dunia terasa berputar begitu cepat
Aku berharap dia adalah malaikat tak bersayap yang memberikan jawab
Aku merasa maut sebentar lagi menjemput,
Jadi tak ada salahnya bertanya, toh rasa malu akan terbawa lalu
Setelah sekian lama, sekali lagi aku bertanya, “Wahai, apakah itu cinta?”

Dia termangu,dan hanya tersenyum
Untuk menenangkan jiwaku yang sekarat, dia menatapku lembut
Dan kata-kata bagai menetes dari mulutnya
Kata-kata serasa madu yang manisnya teringat selalu, Jawabnya :
Cinta bukanlah benda untuk dimiliki
Tetapi tindakan untuk diperjuangkan
Cinta adalah kebaikan tanpa imbalan
Pernahkah mentari bertanya padamu atas sinarnya yang terang
Dan pernahkah pepohonan meminta jawaban atas keteduhannya
Jika kau memberikan segelas air pada orang asing,
Dan dia tak berhutang padamu apapun
Itulah cinta.
Bagaikan petani, kau menanam benihnya
Lalu orang lain memakan buahnya, menghilangkan rasa laparnya
Tetap ingatlah, cinta adalah pilihan hatimu
Bukan keterpaksaan dari rasa takut
Sebab cinta tidak pernah membuatmu merasa kehilangan
Dia terus membuat hatimu merasa kaya
Namun, sungguh dunia telah tercerai berai,
Dan manusia menjadi tersesat oleh makna cinta
Tergelincir keserakahan, cinta menjadi memabukkan
Untuk memiliki, bukannya memberikan
Untuk menguasai, bukannya mengasihi
Jika cinta tinggallah nafsu diri belaka
Yang tersisa hanyalah kerusakan semata
Tiada peduli sesama; Semuanya mengagungkan diri jua
Orang menamakannya cinta; tapi itu hanyalah dusta

Hari itu, aku tahu
Bahwa perjalananku bukannya berakhir,
Tetapi baru saja dimulai

Lalu aku mengatup mata
Dan mulai mendoa

Untuk satu pilihan kata di hati.

Sumber: pecintasyair.blogspot.com

Kekasih Rinduku

Wahai malam..........
jangan kau redupkan sinar dihatinya
tuk slalu menjadi cahaya cinta dihatiku
ungkap segala gundah dan resah dalam jiwa
mekarkan bunga-bunga kerinduan dalam asmara

wahai sepi.........
jangan kau sembunyikan cintanya dariku
karna yang kuharap besar sayangnya kepadaku
bangunkan rindu yang resah dalam kalbu
usik lamunan di gelap asa yang tak mengaku

wahai dingin........
jangan kau bekukan kerinduan di antara kami
karna dia slalu hadir dalam mimpi-mimpi
getarkan dawai-dawai cinta dalam hati
nyanyikan desir angin di tiap sudut sepi

wahai kekasih......
berikan aku setangkai kelembutan jiwa
tuk mampu ungkap tirai-tirai asa tersisa
sampaikan ungkap jiwa dalam relung-relung rindu
kepadamu..........
wahai kekasih rinduku.......

Setetes Air Mata

tanpa kusadari
air mataku meneteskan asa
cinta ini memang misteri
tak satupun yang menerti
kcuali, gumpalan hati yang suci
ah... kataku
kutatap atap langitMu
yang mengurung cakrawala
tanpa batas laksana swasa
duh gusti.....
aku nggak ngerti kemana..?
harus kemana kudapati
tembok mengurungku , dan menhimpit
sesak,...dan pengap....
degup jantung kian mengeras dan cepat
secepat hari berganti waktu
waktu berganti tahun
pusing ......

Cubit Tanpa Asmara

Terukirkan batu…pualam…
Berceritakan…burung terbang…
Seperti….aku melayang dalam sangkar
Sebatas rendah saja aku bertengger

Dahan kayu yang terpotong tanpa cabang
Di sana aku bersimpuh lelah
Tak bisa keluar dari jerembabnya fana
Terkekang tanpa daya…
Amarah pun seraya sirna tanpa seberkas kata

Begitu lenyaplah sudah yang bersemayam di hati…
Tanpa cinta lagi
Aku bernafas…
Tanpa hingar bingar dunia lagi
Aku…menatap lemas
Tanpa berkelana jauh
Aku mencari…
Tak tersisa sekedar puing saja
Haus akan isyarat cinta yang gersang…

Berapa kilo harus didaki tanpa tali…
Melewati tebing curam ditelan oleh panasnya mentari…
Seberapa aku harus percaya pada…bisik cinta…
Yang aku tahu hanya sekedar dusta…

Tak bisa ku lihat…bagian belakang dari kepalaku…
Tak bisa ku julurkan satu tangan untuk melingkar di perutku…
Kedua mataku tak bisa melirik yang ada di lain tempat…
Kecuali sebatas pandanganku…

Hanya yakinku padamu…
Hanya kepekaan dalam batinku…
Hanya rindang dan subur cinta…bersemayam
Tapi aku tak memilikinya lagi…
Lenyap sudah yang ku genggam
Menembus sangkar…

Sangkar ini…membentengiku…

Tak kan bisa kuraih lagi

Oleh : chemistry_cherryblassom

CANDI BOROBUDUR

2.1 Beberapa Penafsiran Nama Borobudur
Nama Borobudur dapat ditafsirkan oleh para ahli dilihat dari literatur-literatur yang ada, diantaranya dari:
1. Kitab Negara Kertagama
Naskah dari tahun 1365 Masehi yaitu kitab Negara Kertagama karangan Mpu Prapanca, menyebutkan kata “Budur” untuk sebuah bangunan Agama Budha dari aliran Wajardha. Kemungkinan yang ada nama “Budur” tersebut tidak lain adalah Candi bBorobudur.
2. Sir Thomas Stamford Raffles
Budur merupakan bentuk lain dari “Budo” yang arti kuno. Tetapi bila dikaitkan dengan Borobudur berarti “Boro jaman kuno”, Budha, dengan demikian Borobudur berarti sang Budha yang Agung, bias juga Kerana “Bhara” yang artinya banyak, maka Borobudur dapat juga berarti “Budha yang banyak”.
3. Perbatjaraka
Boro berarti “Biara” dengan demikian Borobudur berarti “Biara Budur”.
4. De Casparis
Bhumi Sambhara Budhara adalah Borobudur, hal ini dapatditerangkan sebagai akibat dari gejala umum dalam bahasa sehari-hari untuk menyingkat serta menyederhanakan ucapan.
5. Drs. Soedirman
Borobudur berasal dari dua kata yaitu “Bara” dan “Budur”. Bara berasal dari bahasa Sansekerta “Vihara” yang berarti kompleks candid an “Budur” dalam bahasa Bali beduhur yang artinya di atas. Jadi Borobudur berarti asrama atau vihara dan kelompok candi yang terletak di atas tanah yang tinggi atau bukit.

2. 2 Penemuan Kembali Candi Borobudur
Pada abad ke 18 Borobudur pernah disebut dalam salah satu kronik Jawa, Babad Tanah Jawi. Pernah juga disebut dalam naskah lain yang menceritakan seorang Pangeran Yogya yang mengunjungi gugusan seribu patung di Borobudur. Terus pada tahun 1814 di bawah pimpinan Sir Thomas Stamford Raffles mengadakan penyelidikan, kemudian dilanjutkan oleh H. C Cornelius seorang perwira zeni pada tahun 1915 dan dilanjutkan oleh Residen Kedu C. L Hartman sampai kelihatan stupa induknya kemudian pada tahun 1885 Ijzerman mengadakan penyelidikan dan mendapatkan bahwa dibelakang batur kaki candi adalagi kaki candi yang lain yang ternyata dihiasi dengan pahatan-pahatan relief. Pada pahatan-pahatan tersebut menggambarkan teks karmawibangga yaitu teks Budhis yang melukiskan hal-hal yang baik dan buruk, masalah hokum sebab dan akibat bagi perbuatan manusia.

2.3 Penyelamatan Candi Borobudur
2.3.1 Pemugaran Pertama (Van ERP tahun 1907-1911)
Pada tahun 1907 diadakan pemugaran basar-basaran yang pertama kali dan dipimpin oleh Van Erp dan dilaksanakan selama 4 tahun dengan biaya sekitar 100.000 gulden dan sepuluhnya digunakan untuk pemotretan. Van ERP melakukan kegiatan diantaranya memperbaiki system drainase, saluran-saluran poada bukit dan pembuatan canggal untuk mengarahkan aliran air hujan.
Pada tahun 1926 diadakan pengamatan, diketahui adanya pengrusakan sengaja yang dilakukan oleh wisatawan asing, kemudian pada tahun 1929 dibentuk panitia khusus untuk mengadakan penelitian terhadap batu dan relief-reliefnya, panitia ini menyimpulkan ada 3 macam kerusakan yang disebabkan oleh korosi (disebabkan oleh pengaruh iklim), kerja mekanis (disebabkan olah tangan manusia atau kekuatan lain) dan kekuatan tekanan (disebabkan oleh tekanan batu-batunya).

2.3.2 Pemugaran Kedua (Tahun 1973-1983)
Pada tahun 1968 Pemerintah Republik Indonesia membentuk Panitia Nasional untuk membantu melaksanakan pemugaran Candi Borobudur yang yang dibantu oleh UNESCO. Kemudian ditahun 1969 pemugaran Candi Borobudur dimasukan dalam program Repelita, dan pada tanggal 10 Agustus 1973 dimulai kembali pemugaran Candi Borobudur sampai denganm tahun 1975.
Kegiatan ini memakan waktu 10 tahun, dan pada tanggal 23 Februari 1983 pemugaran Candi Borobudur dinyatakan selesai dengan diresmikan oleh Presiden Soeharto dengan ditandai penandatanganan prasasti. 

2.4 Bangunan Candi Borobudur
Bangunan Candi Borobudur berbentuk limas berunduk dan apabila dilihat dari atas merupakan suatu bujur sangkar . Tidak ada ruangan dimana orang bias masuk, melainkan hany bias naik sampai terasnya.
Secara keseluruhan bangunan Candi Borobudur terdiri dari 10 tingkat yang masing-masing tingkat mempunyai maksut tersendiri dan Candi Borobudur dibagi lagi dalam tiga bagian yang trdiri dari bagian kaki atau bagian bawah (Kamadhatu), bagian tubuh atau bagian pusat (Rupadhatu), dan bagian puncak (Arupadhatu).
Kamadhatu digambarkan dengan alam bawah atau dunia hasrat atau nafsu. Dalam dunia ini manusia terikat pada hasrat atau nafsu dan bahkan dikuasai oleh hasrat dan kemauan atau nafsu.Rupadhatu digambarkan dengan dunia rupa, bentuk, wujud. Dalam dunia ini manusia telah meninggalkan segala hasrat, nafsu tetapi masih terikat pada nama dan rupa, wujud, bentuk bagian ini terdapat pada bentuk bujur sangkar atau tingkat 1-5. Kemudian Arupadhatu digambarkan dengan alam atas atau dunia tanpa rupa, wujud, bentuk. Pada tingkat ini manusia telah bebas sama sekali dan telah memutuskan untuk selama-lamanya segala ikatan kepada dunia fana, bentuk ini terdapat pada teras bundar I, II, dan III beserta stupa induknya.

2.5 Patung Budha
Candi Borobudur memiliki patung Budha dengan jumlah 504 buah yang ditempatkan pada relung-relung yang tersusun berjajar pada sisi pagar langkan dan pada teras bundar (Arupadhatu).
Apabila kita melihat sekilas patung Budha itu nampak serupa semuanya, tetapi sesungguhnya ada juga perbedaan-perbedaannya. Perbedaan yang sangat jelas adalah sikap tangan atau yang disebut mudra yang merupakan khas untuk setiap patung. Mudra-mudra itu diantaranya:

2.5.1 Bhumisparca Mudra
Menggambarkan sikap tangan sedang menyentuh tanah. Tangan kiri terbuka dan menengadah di pangkuan, sedangkan tangan kanan menempel pada lutut kanan dengan jari-jarinya menunjuk ke bawah. Hal ini melambangkan saat Sang Budha memanggil Dewi Bumi sebagai saksi ketika ia menangkis serangan iblis mara. Patung ini menghadap ke Timur Langkan I-IV Mudra ini tanda khusus bagi Dhyani Buddha Aksobhya sebagai penguasa Timur.

2.5.2 Abhaya Mudra
Menggambarkan sikap tangan sedang menenangkan dan menyatakan “jangan khawatir” tangan kiri terbuka dan menengadah di pangkuan, sedangkan tangan kanan diangkat sedikit di atas lutut kanan dengan telapak menghadap ke muka. Patung ini menghadap ke utara langkan I-IV dan merupakan tanda khusus bagi Dhayani Budha Amogasidha yang berkuasa di utara.

2.5.3 Dhani Mudra
Menggambarkan sikap samadi, kedua tangan diletakkan di pangkuan, yang kanan di atas yang kiri dengan telapaknya menengadah dan kedua jempolnya saling bertemu. Patung ini menghadap ke Barat di langkan I-IV dan merupakan tanda khusus bagi Dhayaini Budha Amitabha yang menjadi penguasa daerah Barat.

2.5.4 Wara Mudra
Melambangkan pemberian amal. Sepintas sikap tangan ini nampak serupa dengan Bhumisparca-Mudra tetapi telapak tangan yang kanan menghadap ke atas sedangkan jari-jarinya terletak di lutut kanan. Dengan mudra ini dapat dikenali Dhyani Budha Ratna Sambawa yang bertahta di selatan. Letak patung ini di langkan I-IV menghadap ke selatan.

2.5.5 Dharmacakra Mudra
Melambangkan gerak memutar roda dharma. Kedua tangan diangkat sampai ke depan dada, yang kiri di bawah yang kanan. Tangan di kiri itu menghadap ke atas, dengan jari manisnya. Patung ini terletak di relung langkap V dan di teras Budha I, II, III.

2.6 Stupa
Candi Borobudur dibagi menjadi 2 stupa yakni:

2.6.1 Stupa Induk
Stupa ini berukuran lebih besar dari stupa-stupa yang lain, memiliki garis tengah 9,90 m dan tingginya 7 meter dari bagian bawah pinakel. Stupa induk tertutup rapat, sehingga orang tidak bias melihat bagian dalamnya. Di dalamnya terdapat ruangan yang sekarang tidak berisi.

2.6.2 Stupa Berlubang
Stupa berlubang atau berterawang adalah stupa yang terdapat pada teras bundar I, II dan III dimana di dalamnya ada 72 buah yang terinci menjadi 32 stupa berlubang pada teras bundar pertama, 24 stupa berlubang pada teras bundar kedua, 16 stupa berlubang pada teras bundar ketiga.

2.7 Relief
Bidang relief seluruhnya ada 1460 panel yang diukur memanjang mencapai 2.500 meter. Sedangkan jenis reliefnya ada 2 macam yaitu relief cerita (yang menggambarkan cerita dari suatu teks dan naskah) dan relief hiasan (yang merupakan hiasan pengisi bidang).

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Untuk dapat mendukung keberadaan Candi Borobudur dan juga untuk melestarikan nilai budaya dan nilai sejarah yang terkandung pada Candi Borobudur, maka pemerintah membentuk PT. Taman wisata Candi Borobudur untuk dijadikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah naungan Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi. Dimana PT Taman Wisata ini memiliki tugas untuk mengelola Candi Borobudur dalam bidang kepariwisataan, kebudayaan, kepurbakalaan, pendidikan, ekonomi dan pengembangan wilayah Candi Borobudur.

3.2 Kritik dan Saran
Kebudayaan dan budaya daerah masih sangat memerlukan pembinaan dan pelestarian. Candi Borobudur adalah asset nasional yang sangat memerlukan perhatian. Upaya sekolah yang setiap tahun selalu mengadakan study tour dengan pengenalan lingkungan memang harus dilestarikan. Tetapi juga harus ada usaha-usaha lain sehingga budaya daerah harus tetap dilestarikan. Walaupun masih banyak juga yang hanya menganggap bahwa studi lingkungan ini sebagai wisata saja atau pesir.

cara download di youtube

Itulah mungkin yang pantas diungkapkan untuk men-download sebuah video dari Youtube.

 

Dari sekian cara yang ada, saya kumpulkan beberapa yang paling favorit menurut kebanyakan orang2 Indonesia. 

1. http://www.kissyoutube.com (termasuk cara favorit saya). Hanya diperlukan satu jalan untuk mendownload video Youtube. Dari sebuah URL Youtube, langsung ditambahin ciuman (kiss), maka udah siap untuk dipanen. 

2. http://www.youtubex.com

Copy-paste halaman URL dari YouTube. 

3. http://javimoya.com/blog/youtube_en.php

Copy-paste halaman URL dari YouTube.  

4. http://www.keepvid.com

Copy-paste halaman URL dari YouTube.  

5. http://www.dowint.net

Copy-paste halaman URL dari YouTube.  

 

Umumnya dari link2 tersebut diatas adalah men-downloadnya dalam format Flash Video (*flv).

Mau cara yang lebih menantang ??? coba aja baca disini.

Belum cukup ??? pake aja cara yang paling mbulet ini. 

 

Mau instan ??? download aja software2nya (maaf, cari ndiri ya?), hehehe... 

Kalo udah tinggal di convert pake Total Video Converter (TVC).

Atau convert online lewat Zamzar yang siap dikirim hasilnya ke alamat e-mail Anda.

Silahkan pilih cara yang sesuai dengan keinginan Anda (silahkan mungkin ada yang mau menambahkan tulisan ini).
Itulah mungkin yang pantas diungkapkan untuk men-download sebuah video dari Youtube.

 

Dari sekian cara yang ada, saya kumpulkan beberapa yang paling favorit menurut kebanyakan orang2 Indonesia. 

1. http://www.kissyoutube.com (termasuk cara favorit saya). Hanya diperlukan satu jalan untuk mendownload video Youtube. Dari sebuah URL Youtube, langsung ditambahin ciuman (kiss), maka udah siap untuk dipanen. 

2. http://www.youtubex.com

Copy-paste halaman URL dari YouTube. 

3. http://javimoya.com/blog/youtube_en.php

Copy-paste halaman URL dari YouTube.  

4. http://www.keepvid.com

Copy-paste halaman URL dari YouTube.  

5. http://www.dowint.net

Copy-paste halaman URL dari YouTube.  

 

Umumnya dari link2 tersebut diatas adalah men-downloadnya dalam format Flash Video (*flv).

Mau cara yang lebih menantang ??? coba aja baca disini.

Belum cukup ??? pake aja cara yang paling mbulet ini. 

 

Mau instan ??? download aja software2nya (maaf, cari ndiri ya?), hehehe... 

Kalo udah tinggal di convert pake Total Video Converter (TVC).

Atau convert online lewat Zamzar yang siap dikirim hasilnya ke alamat e-mail Anda.

Silahkan pilih cara yang sesuai dengan keinginan Anda (silahkan mungkin ada yang mau menambahkan tulisan ini).

pandangan terhadap multikulturalisme dilihat dari sisi-sisi pendidikan

BAB I
KONSEP PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
DALAM MERESPON TANTANGAN GLOBALISASI
A.Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah salah satu negara yang multikultural terbesar didunia, kebenaran dari pernyataan ini dapat dilihat dari sosio kultur maupun geografis yang begitu beragam dan luas. Dengan jumlah yang ad diwilayah NKRI sekitar kurang lebih 13.000 pulau besar dan kecil, dan jumlah penduduk kurang lebih 200 juta jiwa,terdiri dari 300 suku yang menggunakan hampir 200 bahasa yang berbeda. Selain itu juga menganut agama dan kepercayaan yang beragam seperti Islam, Katholik, Kristen protestan, hindu,budha,konghucu, serta bnerbagai macam kepercayaan.
Keragaman ini diakui atau tidak, akan dapat menimbulkan berbagai macam persoalan seprti yang sekarang ini dihadapi bangsa ini. Seperti korupsi, kolusi ,nepotisme, premanisme, perseteruan politik, kemiskinsn ,kekerasan, separatisme, perusakan lingkunghan dan hilangnya rasa kemanusiaan untuk selalu menghargai hak-hak orang lain adalah bentuk nyata dari multikulturalisme itu. Contoh konkrit terjadinya tragedy pembunuhan besar-besaran tehadap pengikut partai PKI pada tahun 1965, kekerasan etnis cina di Jakarta pada bulan mei 1998 dan perang antara islam Kristen di maluku utara pada tahun 1999-2003. 
Berdasarkan permasalahan seperti diatas maka pendidikan multikulturalisme menawarkan satu altrnatif melalui penerapan strategi dan konsep pendidikan berbasis pemanfaatan keragaman yang ada dimasyarakat. Khususnya yang ada pada siswa seperti: keragaman etnis, budaya ,bahasa ,agama, status sosial, gender, kemampuan umur dan ras. Walaupun pendidikan multikultural merupakan pendidikan relatif baru di dalam dunia pendidikan.
Sebelum perang dunia II boleh dikatakan pendidikan multikultural belum dikenal. Malah pendidikan dijadikan sebagai alat politik untuk melanggengkan kekuasaan yang memonopoli sistem pendidikan untuk kelompok atau golongan tertentu. Dengan kata lain pendidikan multikultural meupakan gejala baru dalam pergaulan umat manusia yang mendambakan persaman hak, termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan yang sama untuk semua orang . Dalam penerapan strategi dan konsep pendidikan multikultural yang terpenting dalam strategi ini tidak hanya bertujuan agar supaya siswa mudah memahami pelajaran yang dipelajari, akan tetapi juga akan menigkatkan kesadaran mereka agar selalu berperilaku humanis, pluraklis dan demokratis. Begitu juga seorang guru tidak hanya menguasai materi secra professional tetapi juga harus mamapu meneanamkan nilai-nbilai inti dari pendidikan multikultural sepreti : humanisme, demokratis dan pluralisme.
Wacana pendidikan multikultural salah satu isu yang mencuat kepermukan di era globalisasi seperti saat ini mengandaikan, bahwa pendidikan sebagai ruang tranformasi budaya hendaknya selalu mengedepankan wawasan multikultural, bukan monokultural. Untuk memperbaiki kekurangan dan kegagalan, serta memebongkar praktik-praktik diskriminatif dalam proses pendidikan. Sebagaimana yang masih kita ketahui peranginya dalam dunia pendidikan nasional kita,bahkan hingga saat inj. 
Dalam konteks ini,pendidikan multikultural merupakan pendekatan progresif, pebndekatan ini sejalan dengan prinsif penyelenggaraan pendidikan yang termaktub dalam undang undang dan sistem pendidikan (SISDIKNAS) tahun 2003 pasal 4 ayat 1,yang berbunyi bahwa pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskrinminatif dengan menjunjung tinggi hak asai manusia (HAM), nilai agama, nilai kultur, dan kemajemukan bangsa.
Pendidikan multikultural juga didasarkan pada keadilan sosial dan persamaan hak dalam pendidikan. Dalam doktrin islam,ada ajaran kita tidak boleh membeda-beda etnis, ras dan lain sebagainya. Manusia sama, yang membedakan adalah ketaqwaan kepada Allah SWT. Dalam kaitanya dengan pendidikan multikultural hal ini mencerminkan bagaimana tingginya penghargaan islam terhadap ilmu pengetahuan,dalam islam tidak ada pembedaan dan pembatasan diantara manusia dalam haknya untuk menuntut atau memperoleh ilmu pengetahusn.
Wajah monokulturalisme didunia pendidikan kita masih kentara sekali bila kita tilik dari berbagai dimensi pendidikan. Mulai dari kuirikulum, materi pelajaran, hingga metode pengajaran yang disampaikan oleh guru dalam proses belajar mengajar (PBM) diruang kelas hingga penggalan-penggalan terakhir dari abad ke-20 sistem penyelenggaraan pendidikan di Indonesia masih didominasi oleh pendekatan keseragaman (Etatisme) lengkap dengan kekuassaan birokrasi yang ketat, bahkan otoriter. Dalam kondisi seperti ini, tuntutan dari dalam dan luar negeri akan pendekatan yang semakin seragam dan demokratis terus mendesak dan perlu di implementasikan. 
Dalam wacana pendidikan multikultural banyak dilakukan berbagai mcam cara diantaranya diadakan loka karya, seminar-seminar disekolah-sekol;ah, maupun dimasyarkat luas, untuk menigkatkan kepekaan sosial, toeransi dan mengurangi prasangka antar kelompok.
Untuk mewujudkan model-model tersebut, maka pendidikan multikultural di Indonesia perlu mempertimbangkan kombinasi model yang ada, agar seperti yang diajukan Groski, “pendidikan multicultural dapat mencakup tiga hal jenis tranformasi yaitu, trnformasi diri,tranformasi sekolah dan proses belajar mengajar serta tranformasi masyarakat”.
Dengan menggunakan berbagai macam cara dan strategi pendidikan serta mengimplementasikanya yang mempunyai visi dan misi yang selalu menegakan dan mnenghargai pluralisme, demkrasi dan humanisme. Diharapkan para generasi penerus menjadi ”Generasi Multikultural” yang menghargai perbedaan, selalu menegakan nilai-nilai demokrasi, keadilan dan kemanusiaan yang akan datang.
B. Rumusan Masalah
Setiap masalah merupakan suatu problem yang memerlukan pemecahan agar arah dan tujuan penelitian dapat sesuai dengan apa yang diharapkn. Hal ini senada dengan pendapat Suharsini Arikunto bahwa masalah merupakan bagian ”kebutuhan” seseorang untuk dipecahkan, orang lain mengadakan penelitian,karena ia mendapatkan jawaban yang dihadapinya.
Berdasarkan pendapat diatas dapat diambil suatu pengertian, bahwa masalah adalah ssuatu yang menjadi sasaran peneltian yang perlu dipecahkan melalui proses penelitian.
Berpangkal pada latar belakangmasalah diatas,maka penulis dapat merumuskan penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep pendidikan multikulturalisme diindonesia
2. seberapa jauh signifikansi konsep pendidikan multikulturalime dalam problematika pendidikan
C. Tujuan Penelitian 
1. Ingin mengetahui seberapa jauh konsep pendidikan multicultural yang diterapkan diindonesia.
2. Ingin mengetahui seberapa jauh signifikansi konsep pendidikan multikultural dalam problematika pendidikan.
D. Kegunaan Penelitian
Dari kerangka pemikiran diatas,ada beberapa kegunaan yang penulis harapkan dalam penelitian.
1. Untuk melengkapi tufgas-tugas dan persyaratan dalm menempuh gelar sarjana PAI pada fakultas tarbiyah IAIT kediri.
2. Untuk mendapatkan pijakan dan landasan yang konkrit dalam rangka merumuskan tujuan penelitan.
3. Sebagai khasanah disiplin ilmu pendidikan bagi fakultas tarbiyah melangsungkan kegiatan pendidikan.
E.Metode Penelitian dan Sumber data
Data-data yang diperlukan dalam sebuah penelitian ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan sebuah pemikiran tentang pendidikan kemudian dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Librari reseach (Riset Kepustakaan) sebgai metode pengumpulan data drngan membaca dan menelaah literature-literatur yang berhubungan dengan permasalahan-permasalahan yang telah disebutkan diatas. Untuk sumber primer penulis menggunakan buku “Multikulturalisme tantangan-tantangan Gelobal masa depan dalam tranformasi pendidikan nasional”, yang ditulis oleh: H.A.R. Tilaar. Sedangkan sebagai sumber sekunder penulis menggunakan berbagai literature buku, majalah, internet, dan media-media lain yang berhubungan dengan rumusan masalah tersebut diatas. Bahan-bahan itu penulis jadikan sebagai bahan yang melengkapi, agar penulis ini lebih dalam dan obyektif. 
F. Definisi Istilah
Sesuai dengan judul penulis ajukan, agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam memahami judul skripsi ini maka penulis jelaskan beberapa istilah untuk menyamakan pemahaman dalam judul skripsi ini yaitu: “ Konsep pendidikan Multikulturalisme dalam merespon tantangan globalisasi” .
1.Konsep pendidikan : Suatu ide atau gagasan proses perubahan sikap dan tata laku seseoarang kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upanya pengajaran dan pelatihan. 
2. Multikultural :Keanekaragaman kebudayaan dalam suatu komunitas atau bangsa. 
G. Sistematika Penulisan
Untuk mencapai pembhasan yang sistematis dalam penelitian ini, maka perlu diberi gambaran secara singkat tentang sistematika pembahasan judul skripsi ini. Adapun sistematika dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan yang terdiri dari: Latar belakang masalah, tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Metode Penelitian dan Sumber data, Sistematika Penulisan.
BAB II : Konsep Pendidikan Multikultural
: Pengertian pendidikan Multikultural
: Kondisi Masyarakat
: Masyarakat Berbasis Ilmu Pengetahuan
BAB III : Konsep Pendidikan Multikultural Dalam SISDIKANAS
: Politik dan Multikultural
:Pendidikan Multikultural dalam Dimensi Pendidikan Nasional.
: Visi Dan Misi PendidikanNasional
BAB IV :
BAB V : Penutup Yang Berisi Kesimpulan dan Saran-Saran.




BAB II
KONSEP PENDIDIKAN MULTIKULTURAL


A. Pengertian Pendidikan Multikultural
Indonesia adalah merupakan salah satu negara multikultural terbesar di dunia, kebenaran dari pernyataan ini dapat dilihat dari kondisi sosio kultural maupun geografis yang begitu beragam dan luas, selain itu, Indonesia termasuk salah satu dari sekian puluh negara berkembang. Sebagai negara berkembang, menjadikan pendidikan sebagai salah satu sarana startegis dalam upanya membangun jati diri bangsa adalah sebuah langkah yang bagus, relatif tepat, dan menjanjikan pendidikan yang layak dan kelihatannya tepat dan kompatibel untuk membangun bangsa kita adalah dengan model pendidikan multikultural. berkaitan dengan hal ini, maka pendidikan multikultural menawarkan satu alternatif melalui penerapan strategi dan konsep pendidikan yang berbasis pada pemanfaatan keragaman yang ada di masyarakat, khususnya yang ada pada siswa seperti keragaman etnis,budaya, bahasa, agama, status sosial, gender, kemampuan, umur dan ras.1 Hal ini didasarkan pada beberapa pertimbangan berikut.
Satu, pendidikan multikultural secara inhern sudah ada sejak bangsa Indonesia ini ada. Falsafah bangsa Indonesia adalah bhineka tunggal ika, suka gotong royong, membantu, dan menghargai antar satu dengan yang lainnya.betapa dapat dilihat dalam potret kronologis bangsa ini yang sarat dengan masuknya berbagai suku bangsa asing dan terus berakulturasi dengan masyarakat pribumi. Misalnya etnis cina, etnis arab, etnis arya, etnis erofa, etnis afrika dan sebagainya. Semua suku itu ternyata secara kultural telah mampu beradaptasi dengan suku-suku asli negara Indonesia. Misalnya suku jawa, batak, minang, bugis, ambon, papua, suku dayak, dan suku sunda. Proses adaptasi dan akulturasi yang berlangsung di antara suku-suku tersebut dengan etnis yang datang kemudian itu, ternyata sebagian besar dilakukan dengan damai tanpa adanya penindasan yang berlebihan. Proses inilah yang dikenal dengan pendidikan multikultural. Hanya saja model pendidikan multikultural ini semakin tereduksi dengan adanya kolonialisasi di bibidang ploitik, ekonomi, dan mulai merambah ke bidang budaya dan peradaban bangsa.
Dua, pendidikan multikultural memberikan secerah harapan dalam mengatasi berbagai gejolak masyarakat yang terjadi akhir-akhir ini. Pendidikan multikultural, adalah pendidikan yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai, keyakinan, heterogenitas, pluralitas dan keragaman, apapun aspeknya dalam masyarakat. Dengan demikian, pendidikan multikultural yang tidak menjadikan semua manusia sebagai manusia yang bermodel sama, berkepribadian sama, berintelektual sama, atau bahkan berkepercayaan yang sama pula.
Tiga, pendidikan multikultural menentang pendidikan yang beroreintasi bisnis. Pada saat ini, lembaga pendidikan baik sekolah atau perguruan tinggi berlomba-lomba menjadikan lembaga pendidikannya sebagai sebuah institusi yang mampu menghasilkan income yang besar. Dengan alasannya, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta didik. Padahal semua orang tahu, bahwa pendidikan yang sebenarnya bagi bangsa Indonesia bukanlah pendidikan keterampilan belaka, melainkan pendidikan yang harus mengakomodir semua jenis kecerdasan.yang sering dikenal dengan nama kecerdasan ganda (multiple intelligence).
Empat, pendidikan multikultural sebagai resistensi fanatisme yang mengarah pada berbagai jenis kekerasan. Kekersan muncul ketika saluran kedamaian sudah tidak ada lagi. Kekerasan tersebut sebagai akibat dari akumulasinya berbagai persoalan masyarakat yang tidak diselesaikan secara tuntas dan saling menerima. Ketuntasan penyelesaian berbagai masalah masyarakat adalah prasyarat bagi munculnya kedamaian. Fanatisme yang sempit juga bisa meyebabkan munculnya kekerasan. Dan fanatisme ini juga berdimensi etnis, bahasa, suku, agama, atau bahkan sistem pemikiran baik di bidang pendidikan, politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, dan aspek kehidupan lainnya.
Pertimbangan-pertimbangan itulah yang barang kali perlu dikaji dan direnungkan ulang bagi subjek pendidikan di Indonesia. salah satunya dengan mengembangkan model pendidikan multikultural. Yaitu pendidikan yang mampu mengakomodir sekian ribu perbedaan dalam sebuah wadah yang harmonis, toleran, dan saling menghargai. Inilah yang diharapkan menjadi salah satu pilar kedamaian, kesejahteraan, kebahagian, dan keharmonisan kehidupan masyarakat Indonesia.2 
Dengan demikian Pendidikan multikultural merupakan respon terhadap perkembangan keragaman populasi sekolah, sebagaimana tuntutan persamaan hak bagi setiap kelompok. Dalam dimensi lain pendidikan multikultural merupakan pengembangan kurikulum dan aktifitas pendidikan untuk memasuki berbagai pandangan, sejarah, prestasi dan perhatian terhadap orang-orang non eropa.3
Pada konteks Indonesia, perbincangan tentang konsep pendidikan multikultural semakin memperoleh momentum pasca runtuhnya rezim otoriter militeristik orde baru karena hempasan badai reformasi. Era reformasi ternyata tidak hanya membawa berkah bagi bangsa kita namun juga memberi peluang meningkatnya kecenderungan primordialisme. Untuk itu, dirasakan kita perlu menerapkan paradigma pendidikan multikultural untuk menangkal semangat primordialisme.4 Paradigma pendidikan multikultural dalam konteks ini memberi pelajaran kepada kita untuk memiliki apresiasi respek terhadap budaya dan agama-agama orang lain. Atas dasar ini maka penerapan multikulturalisme menuntut kesadaran dari masing-masing budaya lokal untuk saling mengakui dan menghormati keanekaragaman budaya yang dibalut semangat kerukunan dan perdamain. Paradigma multikultural secara implisit juga menjadi salah satu concern dari pasal 4 UU No.20 tahun 2003 sistem pendidikan nasional. Dalam pasal itu dijelaskan, bahwa pendidikan diselenggarakan secara demokratis, tidak diskriminatif, dengan menjunjung tinggi HAM, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
Dalam sejarahnya, pendidikan multikultural sebagai sebuah konsep atau pemikiran yang tidak muncul dalam ruangan yang kosong, namun ada interes politik, sosial, ekonomi, dan intelektual yang mendorong kemunculannya.5
James banks (1994) menjelaskan:
bahwa pendidikan multikultural memiliki beberapa dimensi yang saling berkaitan satu dengan yang lain”, yaitu: Pertama, Content integration, yaitu mengintegrasikan berbagai budaya dan kelompok untuk mengilustrasikan konsep mendasar, generalisasi dan teori dalam mata pelajaran atau disiplin ilmu. Kedua, the knowledge construction process, yaitu membawa siswa untuk memahami implikasi budaya kedalam sebuah mata pelajaran (disiplin). Ketiga, an equity paedagogy, yaitu menyusuaikan metode pengajaran dengan cara belajar siswa dalam rangka mempasilitasi prestasi akademik siswa yang beragambaik dari segi ras, budaya, (culture ) ataupun sosial. Keempat, prejudice reduction, yaitu mengidentifikasi karakteristik ras siswa dan menentukan metode pengajaran mereka.

Pendidikan multikulturalisme biasanya mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:
1. Tujuanya membentuk” manusia budaya” dan menciptakan “masyarakat berbudaya (berperadaban)”.
2. Materinya mengajarkan nilai-nilai luhur kemanusian, nilai-nilai bangsa, dan nilai-nilai kelompok etnis (cultural).
3. Metodenya demokratis, yang menghargai aspek-aspek perbedaan dan keberagaman budaya bangsa dan kelompok etnis (multikulturalis).
4. Evaluasinya ditentukan pada penilaian terhadap tingkah laku anak didik yang meliputi persepsi, apresiasi, dan tindakan terhadap budaya lainnya.6
Dalam konteks ini dapat dikatakan, tujuan utama dari pendidikan multikultural adalah untuk menanamkan sikap simpati, respek, apresiasi, dan empati terhadap penganut agama dan budaya yang berbeda. dan yang terpenting dari strategi pendidikan multikultural ini tidak hanya bertujuan agar supaya siswa mudah memahami pelajaran yang dipelajarinya, akan tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran mereka agar selalu berprilaku humanis, pluralis, dan demokrasi.7

B. Kondisi Masyarakat 
Manusia yang hidup didalam milenium ketiga berada didalam suatu dunia yang jauh berbeda dengan masa sebelumnya. Belum pernah terjadi didalam sejarah umat manusia, seseorang menyadari bahwa dia tidak hidup terasing dari dunia dan masyarakat lainnya. Revolusi transfortasi dan informasi telah menyebabkan setiap individu menyadari akan dirinya sendiri, apakah dia terasing atau merupakan bagian dari umat manusia. Dunia berubah dengan sangat cepat sehingga muncullah suatu proses penyadaran diri dari setiap insane yang hidupdi bumi ini, bahwa dia adalah bagian dari kehidupan yang lebih besar yaitu kehidupan umat manusia yang mempunyai tujuan, cita-cita, rasa kebersamaan dalam suatu kelompok ataupun dalam ikatan suatu negara dan bangsa. Masyarakat dan bangsa Indonesia yang relatif aman, tidak bergejolak, dan bahkan dapat menerima “ penjajahan” selama 350 tahun. Ada pameo pada masa kolonial yang mengatakan bahwa bangsa jawa adalah bangsa yang paling lembut di dunia. Bangsa yang lemah lembut, merupakan cirri dari masyarakat tradisional. Masyarakat tradisional adalah suatu bentuk masyarakat yang relatif stabil, terkontrol, hidup tenang penuh dengan kepastian, dan tertutup. Kehidupan masyarakat diikat oleh kesatuan tradisi yang sifatnya mengikat baik moral etis bahkan teologis. Kekuatan-kekuatan kramat mengikat masyarakat tradisional baik didalam hubungan kekuasaan maupun di dalam aspek kehidupan, semuanya diatur, baik oleh kekuatan natural seperti kekuasaan raja yang feudal sampai kepada kekuatan supernatural yang diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya. 
Di dalam suatu masyarakat tradisional, kesadaran akan kehidupan sangat terbatas, dan oleh sebab itu pula dunia kehidupannya bergerak dengan sangat lambat. Masyarakat yang stabil tersebut kini menjadi berantakan didalam kehidupan yang tidak menentu. Perubahan besar yang terjadi di muka bumi ini dengan lahirnya masyarakat industri pada abad ke-18 di eropa. Dengan demikian munculah gelombang modernisasi yang pertama.
Gelombang modernisasi pertama seperti yang terlihat didalam masyarakat barat yang sifatnya sederhana, perubahan-perubahan linier, perkembangan industri yang menyerap lapangan kerja baru disamping pertanian.semua perubahan tersebut terjadi didalam ruang lingkup negara dan bangsa.
Gelombang modernisasi pertama berjalan hampir dua abad lamanya. Namun dengan demikian munculnya gelombang modernitas kedua, kepastian yang dinikmati oleh manusia menghilang dan secara simultan lahirlah perubahan-perubahan sosial yang dahsyat dan tidak dapat diatasi lagi oleh manusia.modernisasi gelombang kedua ini membawa manusia kepada apa yang disebut suatu masyarakat penuh resiko. 
Menurut Ulrich Beck’ mengemukakan:
“Lima proses yang secara simultan menimpa masyarakat dunia dewasa ini, yaitu: “globalisasi, individualisme, revolusi gender, pengangguran, dan resiko global karena krisis lingkungan dan krisis moneter seperti yang terjadi dinegara kita pada tahun 1997”. 
Dalam perjalananya masyarakat Indonesia menuntut proses pengambilan keputusan yang tepat. Seperti yang telah dijelaskan didalam pendahuluan masyarakat yang dapat mengambil keputusan dengan tepat adalah masyarakat yang terdidik, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dibimbing oleh moral untuk kemaslahatan masyarakat dan bangsanya, serta masyaraka dunia.
Seiring dengan perkembangan dan tuntutan jaman maka lahirlah konsep masyarakat individualitas yang baru, sehingga konsep-konsep yang lama tidak dapat digunakan lagi. Hal ini disebabkan karena terjadi perubahan-perubahan yang dahsyat didalam masyarakat dunia akibat lahirnya demokrasi poltik, yang menuntut hak-hak politik dari warga negara, diikuti oleh demokrasi sosial yaitu keinginan untuk membangun suatu masyarkat sejahtera, dan lahirlah apa yang disebut demokrasi cultural yang mengubah dasar-dasar hidup keluarga yang stabil didalam masyarakat tradisional, perubahan peranan gender, perubahan relasi antar manusia didalam membangun keluarga, hingga mudah retaknya struktur keluarga inti yang dikenal didalam masyarakat tradisional.8

1. Masyarakat Masa Depan 
Masyarakat masa depan mengalihkan pemikiran manusia bukan kepada masa lalu tetapi kemasa yang akan datang. Masyarakat masa depan berorientasi kepada masa depan yang cerah yang telah diperhitungkan. Secara seksama apa yang akan terjadi dimasa depan, maka sekurang-kurangnya kita mempunyai pegangan hidup secara mantap untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.
Untuk mengetahui resiko masa depan adalah merupakan sintesa antara pengetahuan dan ketidaksadaran (unclearness). Konsep masa depan yang penuh resiko sangat perlu agar bisa membedakan dengan jelas antara yang alamiah (nature) dengan budaya (culture). Gelombang globalisaai yang mendapat reaksi dari kekuatan lokal atau lokalisme. Glokalisme merupakan sintesa antara Globalisasi dan lokalisme. Dengan demikian pengaruh dari Globalisasi yang berjalan sangat cepat sehingga menghancurkan sendi-sendi dan struktur kehidupan lokal.
Berdasarkan uraian mengenai masyarakat masa depan yang penuh dengan resiko, kiranya manusia dapat mengikuti percaturan dunia adalah manusia-manusia yang mempunyai kualitas-kualitas tertentu. Dalam pengertian, tidak semua manusia dapat demikian. Adapun kualitas-kualitas yang dimaksud meliputi: kualitas fisik dan non fisik.
Kualitas fisik menyangkut kualitas lahiriyah dan jasmaniyah seseorang. Kualitas demikian, diindikasikan oleh ukuran badannya, tenaga fisik, yang dimiliki, daya tahan tubuhnya kesehatan jasmaninya, kesegaran atau kebugaran raganya. Sementara kualitas non fisik berkaitan dengan hal-hal yang bersifat batiniah, non fisik dan kejiwaan. Kualitas non fisik demikian meliputi: kualitas pribadi, kualitas hubungan dengan pihak lain dan kualitas kekayaanya. Kedua kualitas tersebut, fisik dan non fisik, saling melengkapi, karena kualitas fisik diperlukan untuk diisi dengan kegiatan-kegiatan yang menyangkut dan mendukung bagi tercapainya kualitas non fisik.
Jika manusia Indonesia yang dibutuhkan di masa depan diindikasikan oleh kualitas-kualitas sebagaimana disebutkan diatas, maka harus ada kebijaksanaan pendidikan yang relevan adalah sebagai berikut:
1. Penigkatan kualitas pendidikan harus diprioritaskan. Kualitas pendidikan sangat penting artinya, karena hanya manusia yang berkualitas saja yang bisa bertahan hidup dimasa depan.
2. Peningkatan kesiapan peserta didik untuk menghadapi dunia yang selalu berubah dengan perkembangan jaman yang terus berkembang.
3. Peningkatan kemandirian anak melalui pengejaran. Ini harus menjadi kebijaksanaan pendidikan, mengingat manusia dimasa depan yang dapat berkompetensi serta membawa bangsanya dalam percaturan dunia yang sedang berubah, adalah manusia yang mandiri dan tidak bergantung pada orang lain ataupun negara lain.
4. Mengajarkan anak didik dilembaga pendidikan kearah karya nyata. Ini harus dilakukan agar anak didik sejak dini berlatih untuk banyak berkarya.
5. Penanaman kedisiplinan yang tinggi kepada peserta didik dilembaga-lembaga pendidikan. Dan, kedisiplinan demikian harus dimulai dari diri sendiri.
6. Penanaman keimanan, ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa. Ini sangat diperlukan, agar ketika terlibat dalam arus percaturan dunia, dia senantiasa mengendalikan diri agar tidak terjerembab kedalam Lumpur kehidupan yang sesat.
7. Penanaman kesetiakawanan diantar teman sebangsa. Ini sangat penting oleh karena ia hidup dalam kerangka dan wadah nation yang hampir setiap harinya akan senantiasa berinteraksi dengan sesamanya.9

C. Masyarakat Berbasis Ilmu Pengetahuan 
Telah kita lihat transformasi masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern, antara lain disebabkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam masyarakat barat, peranan ilmu pengetahuan yang dimuali dari abad pencerahan telah melepaskan masyarakat tradisioanal yang terkungkung oleh tradisi dan kekuasaan Gereja yang koserfatif. Perkembangan ilmu pengetahuan yang menyebabkan penerapan teknologi didalam pengembangan industri telah melahirkan negara-negara industrsi pada abad ke-18. ilmu pengetahuan juga telah menyebabkan tuntutan terhadap pendidikan rakyat yang berwujud wajib belajar pada negara-negara maju dimulai pada abad ke-19. perkembangan ilmu pengetahuan pada negara-negara tersebut telah memasuki kebijakan politik kolonial dari para penjajah. Di Indonesia telah lahir apa yang disebut dengan “politik etis” yang memaksa untuk secara moral penghisapan yang dilakukanya dinegara jajahanya. Rakyat diberi pendidikan meskipun sangat terbatas untuk melepaskan diri dari kungkungan kebodohan dan kemiskinan. Dengan pendidikan itu pulalah dilahirkan benih-benih nasionalisme yang kemudian menjadi kekuatan yang menghancurkan kolonialisme itu sendiri.
Kemajuan pendidikan suatu bangsa juga merupakan dasar dari perkembangan demokrasi. Sejalan dengan meningkatnya tingkat pendidikan, terjadi pencerahan kehidupan suatu bangsa dan negara. Perkembangan demokrasi berjalan bersama-sama dengan kebangkitan nasionalisme, terutam didunia ke tiga. Didalam pembukaan undang-undang dasar 1945 dijelaskan bahwa salah satu tujuan utama kemerdekaan ialah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pencerdasan kehidupan bangsa antara lain berarti membangun suatu masyarakat yang berbasis ilmu pengetahuan.
Didalam hal ini, bukan berarti bahwa yang dipentingkan ialah rasionalisme, melainkan peningakatan kemampuan analitis dari suatu bangsa untuk melihat perkembangan masyarakatnya, karena kemajuan pendidikan suatu bangsa juga merupakan dasar dari perkembangan demokrasi. Dengan pendidikan, maka kelas-kelas didalam masyarakat seperti kelas penjajah yang mempunyai hak-hak istimewa yang dibedakan dengan bangsa terjajah yang tidak mempunyai hak-hak seperti hak-hak yang diberikan kepada kaum penjajah (kaum putih). Kesadaran terhadap harga diri, kesadran terhadap tradisi dan kebudayaan sendiri terbuka karena pendidikan.10 salah satu program yang dapat menyiapkan dan merekayasa arah perkembangan masyarakat Indonesia untuk menjadikan masyarakat yang berbasis ilmu pengetahuan ialah dengan mengedepankan pendidikan. Malahan PBB menganggap program pendidikan merupakan salah satu dinamisator dalam pengembangan manusia. Masyarakat industri masa depan memberi peluang yang besar bagi pengembangan manusia. Namun dapat menjadi “ pembunuh” pengembangan manusia apabila masyarakat tidak dipersiapkan untuk hidup dan menghidupi masyarakat industri tersebut. Didala konteks inilah dipertayakan tempat dan peranan lembaga pendidikan untuk ikut serta dalam masyarakat industri masa depan. Dalam kaitan ini, dengan lahirnya UU No.2 tahun 1989 tentang SISDIKNAS, kita telah mempunyai acuan bersama pengembangan system pendidikan nasional untuk menghadapi masyarakat masa depan.11

1. Globalisasi dan Kemajuan Ilmu Pengetahuan
Salah satu gelombang dahsyat yang melanda kehidapn umat manusia dewasa ini adalah globalisai. Seperti telah dijelaskan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi komunikasi, telah menyebabkan perubahan yang sangat besar dalam kehidupan manusia yang tidak diperkirakan sebelumnya. Diakui bahwa globalisasi telah memberikan banyak hal yang positif dalam kehidupan umat manusia, tapi disamping itu juga terdapat berbagai hal yang negatif.
Globalisasi tidak lepas dari anomaly. Arus uang seharusnya bergerak dari negara kaya ke negara miskin, tetapi yang terakhir justru sebaliknya, globalisasi justru menjadi ajang mentransfer kekayaan dari simiskin kepada yang kaya.
Globalisasi menurut Stiglitz “diyakini memiliki potensi besar jika ditata dan dikontrol”. Agar globalisasi berjalan lebih manusiawi, dibutuhkan lembaga yang kuat dan transparan, seperangkat institusi yang dapat memandu kebijakan ekonomi, politik dan sosial lebih adil, sekaligus memihak dunia yang miskin. Dibawa komando supermasi kapitalisme global yang culas dan kejam, globalisasi yang manusiawi menjadi tuntutan zaman yang takan terelakan.12
Globalisasi telah melahirkan kapital internasional dari korporasi-korporasi besar yang ternyata hanya menguntungkan negara-negar besar yang bermodal, dan segelintir konglomerat dunia. Dipihak lain kemiskinan diseluruh dunia bukannya berkurang , malah semakin menjadi-jadi. Globalisasi itu sendiri dipelopri oleh negara-negara industri besar yang berakibat pemiskinan negara-negara yang sedang berkembang. Selain proses pembentukan korporasi internasional yang mematikan modal kecil, terutama di negara-negara berkembang, globalisasi juga secara radikal merubah kehidupan manusia. Perubahan radikal dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern merupakan Shock yang menghancurkan, bukan hanya perekonomian melainkan juga struktur soaial dan kebudayaan dari suku-suku di negara-negara terbelakang itu. Globalisasi telah menimbulkan ketidakpastian dan kegamangan dari rakyat yang berjuta-juta bahkan bermiliar-miliar di negara-negara berkembang.13
Gerakan globalisasi saat ini sangat terasa dampaknya pada system kehidupan sosial ekonomi kita. Bahkan nyata sekali, sumber daya manusia saat ini justru harus berkompetisi secara global. Kualitas pekerjaan yang menghasilkan barang untuk pasar global juga harus memiliki kualitas secara nasional. Tetapi lebih jauh dari itu, peserta didik kita perlu memiliki keunggulan kompotitif secara global. Komoditas ekspor kita kenegara-negara maju seperti alat-alat elektronika, kayu lapis, tekstil, kerajinan tangan, dan sebagainya, harus mengikuti standar interasional. Konsekuensinya, pendidikan kita harus menyiapkan tenaga kerja yang juga berkualitas internasional. Tanpa memperhatikan persyaran perdagangan internasional, kita sebagai bangsa tidak akan dapat mengambil bagian dalam tata perekonomian pasar global.
Hal ini perlu diterjemahkan oleh sisitem pendidikan nasional kedalam program-program dan proses belajar mengajar secara operasional. Karena itu, sebenarnya pendidikan nasional kita juga perlu memikirkan muatan global dalam aspek pengajarannya untuk bidang-bidang studi yang relevan. Jika kita mengabaikan gerakan globalisasi, pendidikan kita dalam jangka panjang hanya akan menghasilkan SDM yang berkualitas lokal. Kondisi seperti ini cepat atau lambat akan mengisolasi bangsa kita dari proses transfer teknologi mutakhir yang dilahirkan oleh masyarakat dan peradaban dunia sebagai akibat tidak dimilikinya kemampuan komunikasi antar bangsa.14 







BAB III

KONSEP PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM SISDIKNAS

Pendidikan dan masyarakat multikultural memiliki hubungan timbal balik (reciprocalrelayionship). Artinya, bila pada satu sisi pendidikan memiliki peran signifikan guna membangun masyarakat multikultural, disisi lain masyarakat multikultural dengan segala karakternya memiliki potensi signifikan untuk mensukseskan fungsi dan peran pendidikan.itu berarti, penguatan disatu sisi, langsung atau tidak langsung, akan memberi penguatan pada sisi lain. Penguatan terhadap pendidikan, misalnya dengan memperbaiki sistem dan mengefektifkan kegiatan belajar, akan menambah keberhasilan dalam membangun masyarakat multikultural. Disisi lain, penguatan pada masyarakat multikultural, yaitu dengan mengelola potensi yang dimiliki secara benar, akan menambah keberhasilan fungsi dan peran pendidikan umumnya. Implikasinya, dilakukannya penguatan pada kedua sisi secara simultan akan memberi hasil yang optimal, baik dari sisi peran pendidikan maupun pembangunan masyarakat multikultural sendiri. 
Dalam konteks membangun masyarakat multikultural selain berperan meningkatkan mutu bangsa agar dapat duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dengan negara-negara lain, pendidikan juga berperan memberi perekat berbagai perpedaan diantara komunitas kultural atau kelompok masyarakat yang memiliki latar belakang budaya berbeda agar lebih meningkat komitmennya dalam berbangsa dan bernegara.
Adapun perekat pendidikan yang dipakai ialah pembangunan karakter dan semangat kebangsaan atau nation and character building (NCB). Dalam hal ini karakter kebangsaan merupakan penbembangan jati diri bangsa Indonesia yang pernah dikenal sebagai bangsa yang ramah, sopan, toleran, dan sebagainya. Sedangakan semangat kebangsaan adalah keinginan yang amat mendasar dari setiap komponen masyarakat untuk berbangsa.Karakter dan semangat seperti itu akan berkembang, baik secara natural maupun kultural, manuju tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa.15 
Multikulturalisme merupakan suatu perkembangan yang relatif baru dalam khasanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu-ilmu sosial. Namun dengan demikian multikulturalisme terus berkembang sesuai dengan perubahan sosial yang dihadapi oleh umat manusia khususnya didalam era dunia terbuka dan era demokritisai kehidupan.16
Pendidikan merupakan kebutuhan paling esensial bagi setiap manusia, negara, maupun pemerintah pada era reformasi ini, pendidikan harus selalu ditumbuhkembangkan secara sistematis oleh para pengambil kebijakan yang berwenang di negara ini. Transformasi dalam dunia pendidikan selalu harus diupayakan agar pendidikan benar-benar dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana telah diamanatkan oleh pendiri republik yang dituangkan dalam UUD 1945.17dengan demikian pendidikan tidak dapat dipisahkan dari perubahan sosial dan kehidupan manusia didalam berbgai kaitannya dengan masalah kebudayaan, maka pendidikan dalam multikulturalisme telah merupakn suatu realitas sosial yang akan dihadapi oleh dunia pendidikan dimasa-masa yang akan datang.
Peran pendidikan didalam multikuklturalisme hanya dapat dimengerti didalam kaitannya dengan falsafah hidup, kenyataan sosial, yang akan melipuiti disiplin-disiplin ilmu yang lain seperti ilmu politik, filsafat, khususnya falsafah posmoderenisme, antropologi, dan sosiologi. Dalam hal ini dimaksudkan agar dalam perjalanan sejarah pendidikan multikultural nantinya tidak kehilangan arah atu bahkan berlawanan dengan nilai-nilai dasar multikulturalisme. Oreintasi yang seharunya dibangun dan diperhatikan antara lain meliputi:
1. Orientasi kemanusiaan. Kemanusian atau humanisme merupakan sebuah nilai kodrati yang menjadi landasan sekaligus tujuan pendidikan. Kemanusian besifat universal, global, diatas semua suku, aliran, ras, golongan dan agama.
2. Orientasi kebersamaan. Kebersamaan atau kooperativisme merupakan sebuah nilai yang sangat mulia dalam masyarakat yang plural dan heterogen. Kebersamaan yang hakiki juga akan membawa kepada kedamaian yang tidak ada batasannya. Tentunya kebersamaan yang dibangun disini adalah kebersamaan yang sama sekali terlepas dari unsur kolutif maupun koruptif. Kebersamaan yang dibangun adalah kebersamaan yang masing-maising pihak tidak merasa dirugikan dirinya sendiri, orang lain, lingkungan, serta negara.
3. Orientasi kesejahteraan. Kesejahteraan atau welvarisme merupakan suatu kondisi sosial yang menjadi harapan semua orang. Kesejahteraan selama ini hanya dijadikan sebagai slogan kosong. Kesejahteraan sering diucapkan, akan tetapi tidak pernah dijadikan orientasi oleh siapapun. Konsistensi terhadap sebuah orientasi harus dibuktikan dengan prilaku menuju pada terciptanya kesejahteraan masyarakat.
4. Orientasi propesional. Propesional merupakan sebuah nilai yang dipandang dari aspek apapun adalah sangat tepat. Tepat landasan, tepat proses, tepat pelaku, tepat ruang, tepat waktu, tepat anggaran, tepat kualitatif, tepat kuantitatif, dan tepat tujuan. 
5. Orientasi mengakui pluralitas dan heterogenitas. pluralitas dan heterogenitas merupakan sebuah kenyataan yang tidak mungkin ditindas secara fasis dengan memunculkan sikap fanatisme terhadap sebuah kebenaran yang diyakini oleh orang banyak.
6. Orientasi anti hegemoni dan anti dominasi. hegemoni dan dominasi hegemoni adalah dua istilah yang sangat populer bagi kaum tertindas. Hanya saja kedua istilah tersebut tidak pernah digunakan atau bahkan dihindari jauh-jauh oleh para pengikut paham liberalis, kapitalis, globalis, dan neoliberalis. Karena hegemoni bukan hanya dibidang politik, melainkan juga dibidang pelayanan terhadap masyarakat.18
Dengan demikian multikulturalisme dan pendidikan bukanlah masalah teknis pendidikan belaka, tetapi memerlukan suatu konsep pemikiran serta pengembangan yang meminta partisipasi antardisiplin.19 beberapa pemikiran “ besar” dalam sejarah pemikiran kita lahir dari pergaulan para pemikir pada situasi politik dan kebudayaan. Pendidikan yang berpijak pada budaya “ pribumi” bersemi ditengah dominanya model pendidikan belanda yang beriorentasi barat dan diskriminatif. Fakta- fakta itu menegaskan hegemoni negara dalam kebijakan dan praktik pendidikan menjadi konteks jitu yang mengasah counter dis course bagi visi pendidikan penguasa. 
Dalam alam reformasi hegemoni negara relatif cair dan kebebasan berpendapat praktis lebih dijamin. Berbagai masalah pendidikan kita pada alam reformasi tidak berkurang, mungkin lebih kompleks karena prinsip kesetaraan kepentingan. Namun, ruang kontemplasi untuk memikirkan berbagai persoalan itu terlibas dalam kebisingan “ pembaruan”. Akibatnya, pemetaan persoalan-persoalan pendidikan melulu bertolak dari hal-hal kasatmata.20
Multikulturalisme adalah keniscayaan yang tak bisa ditolak di indonesia. Indonesia adalah salah satu negara bangsa di dunia yang meniscayakan multietnik dan agama tumbuh dalam masyarakat yang pluralis. Karena itu, pendidikan yang mengacu kepada trans etnik dan agama harus diusung sedemikian rupa agar tercipta relasi yang dinamis dan harmonis. Ketetapan UU Sisdiknas 2003, sebagai usaha “politik” kearah cita-cita bersama yang mulia, ternyata menuai kontropersi dan kritik. Gelombang reaksi pro dan kontra begitu memanas dari masyarakat khususnya bagi para pelaku pendidikan dan pemuka agama yang masing-masing berseteru ingin menyampaikan dan sekaligus mempertahankan aspirasinya.21

A. Politik Dan Multikulturalisme
Sejarah kehidupan bersama manusia ditandai oleh adanya kekuatan-kekuatan yang mengatur polarisasi antara hak dan kewajiban individu serta hak dan kewajiban kolektif atau masyarakat. Didalam polarisasi kekuatan inilah muncul berbagai bentuk pemerintahan yang mengatur kehidupan bersama manusia untuk mencapai kesejahteraan. Maka munculah berbagai teori, konsep, dan pelaksanaan bagaimana mencapai kebahagian tersebut. Didalam upanya untuk mengatur kehidupan bersama munculah teori-teori kehidupan bersama manusia dan cara mengatur serta memimpin kehidupan bersama tersebut. Salah satu konsep hidup bersama manusia, pemikiran mengenai demokrasi telah seumur dengan kehidupan manusia diatas muka bumi ini. Manusia bukanlah makhluk tak bernyawa atupun yang hidup bersama hanya berdasarkan insting belaka.manusia adalah makhluk yang mempunyai harga diri (dignity) yang meminta pengakuan dari sesamanya.22 Tapi akhir-akhir ini demokrasi sering dipahami dalam konteks yang salah, sehingga kebebasan berdemokrasi sering diartikan dengan kebebasan berdemontrasi, sehingga yang terjadi adalah pemaksaan kehendak dengan tekanan kekerasan dengan kelmpok tertentu terhadap seseorang atau kelompok lain. Padahal demokrasi yang sejati memerlukan warga negara yang baik. Demokrasi tidak hanya memerlukan hukum, lembaga, atau peraturan yang mantap, tetapi yang lebih penting darlam masyarakat yang demokratis adalah memiliki kebesaran hati, mau bekerja sama dengan kelompok lain untuk mencapai tujuan demi kesejahteraan bersama, atau mampu mengkombinasikan semangat untuk menegakan pendiriannya dengan suatu kesadaran bahea seseorang tidak dapat mewujudkan semua yang diinginkannya. Untuk mendidik warga negara yang baik, pendidikan multikultural atau demokratis mutlak dibutuhkan.23
Didalam sejarah pembentukan suatu bangsa, pendidikan telah digunakan atau salah digunakan di dalam pembentukan bangsa tersebut. Bagi negar-negara baru yang terlepas dari kolonialisme seperti Indonesia, pendidikan nasional telah tumbuh bersama-sama dengan kebangkitan nasional. Bahkan pendidikan nasional telah dijadikan salah satu sarana untuk melawan kolonialisme. Pada masa sejak jaman kemerdekaan, pendidikan telah berperan penting didalam membangun masyarakat Indonesia. Keadaan bangsa Indonesia pada waktu terakhir ini tidak terlepas dari jasa maupun dosa yang diperbuat oleh pendidikan nasional. Pendidikan nasional telah berjasa melahirkan manusia-manusia masa kini, yang pendidikannya jauh lebih baik dari pendidikan pada zaman kolonial dalam arti kuantitatif. Pendidikan nasional tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab dalam proses pembusukan rasa nasionalime dewasa ini dan tanggung jawab moral terhadap gejala integrasi bangsa dewasa ini.24

B. Pendidikan Multikultural Dalam Dimensi Pendidikan Nasional
Setelah kita ketahui, lahir dan berkembangnya multikulturalisme serta praktik pendidikan multikultural dibeberapa negara yang telah melaksanakan pendidikan multikultural, kini tibalah saatnya kita untuk mencoba menyusun konsep pendidikan multikultural yang sekiranya dapat dikembangkan ditanah air kita sesuai dengan kondisi sosial, budaya, dan politik ditanah air.
Pendidikan multikultural mempunyai dimensi sebagai berikut:
1. “Right to Culture” dan identitas budaya lokal. Multikulturalisme meskipun didorong oleh pengakuan tergadap hak asasi manusia, namun akibat globalisasi pengakuan tersebut diarahkan juga kepada hak-hak yang lain yaitu hak akan kebudayaan (right to culture). Lahirnya identitas kesukuan sebagai perkembangan budaya mikro di indonesia, memang semuanya itu memerlukan masa transisi yaitu seakan-akan melorotnya rasa kebangsaan dan persatuan indonesia. Hal ini dapat dimengerti oleh karena apa yang disebut budaya indonesia sebagai budaya mainstream belum jelas bagi kita semua. Identitas budaya makro, yaitu budaya indonesia yang sedang menjadi memang harus terus menerus kita bangun atau merupakan suatu proses yang tanpa ujung. Namun demikian hal tersebut merupakan sesuatu yang harus diwujdkan oleh setiap insan indonesia dari generasi ke generasi. Upaya untuk membangun suatu masyarakat madani indonesisa yang berdasarkan kebudayaan indonesia.
2. Kebudayaan indonesia yang menjadi. Kebudayaan indonesia yang menjadi adalah suatu pegangan dari setiap insan dan setiap identitas budaya mikro indonesia. Hal tersebut merupakan suatu sistem nilai yang baru yang ini kemudian memerlukan suatu proses yang mana perwujudannya antara lain melalui proses dalam pendidikan nasional. Oleh sebab itu ditengah-tengah maraknya identitas kesukuan, sekaligus ditekankan sistem nilai baru yang akan kita wujdkan, yaitu sistem nilai ke indonesiaan. Hal tersebut bukannya suatu yang mudah karena memerlukan paradigm shift didalam proses pendidikan bangsa indonesia. Sebagai suatu paradigma baru didalam sistem pendidikan nasional, maka perlu dirumuskan bagaimana sistem pendidikan nasional diarahkan kepada pemeliharaan dan pengembangan konsep negara-bangsa yaitu negara kesatuan republik indonesia yang didasarkan kepada kekayaan kebudayaan dari berbagai suku bangsa di indonesia.
3. Konsep pendidikan multikultural yang normatif, kita tidak bisa menerima konsep pendidikan multikultural yang deskriftif yaitu hanya sekedar mengakakui pluralitas budaya dari suku-suku bangsa di indonesia. Disamping pengakuan akan pluralitas budaya kita juga harus mampu mewujudkan kebudayaan indonesia yang dimiliki oleh suatu negara-bangsa. Adapun konsep pendidikan multikultural normatif adalah konsep yang dapat kita gunakan untuk mewujdkan cita-cita tersebut. Untuk mewujdkan semuanya jangan sampai konsep pendidikan multikultural normatif sebagai suatu paksaan yang menghilangkan keanekaragaman budaya-budaya lokal. Akan tetapi konsep pendidikan multikultural normatif harus mampu memperkuat identiatas suatu suku yang kemudian dapat menyumbangkan bagi terwujudnya suatu kebudayaan indonesia yang dimiliki oleh seluruh bangsa indonesia.
4. Pendidikan multikultural Merupakan suatu rekontruksi sosial, suatu rekontruksi sosial artinya, upaya untuk melihat kembalai kehidupan sosial yang ada dewasa ini. Salah satu masalah yang timbul akibat berkembangnya rasa kedaerahan, identitas kesukuan, dari perorangan maupun suatu suku bangsa indonesia, telah menimbulkan rasa kelompok yang berlebihan. Ini semua akan menyebabkan pergeseran-pergeseran horizontal yang tidak dikenal sebelumnya.
5. Pendidikan multikultural di indonesia memerlukan pedagogik baru. Jelas kiranya untuk melaksanakan konsep Pendidikan multikultural didalam masyarakat pluralitas tapi sekaligus diarahkan kepada terwujdnya masyarakat indonesia baru, maka pedagogik yang tradisional tidak dapat kita gunakan lagi. Pedagogik tradisional membatasi proses pendidikan didalam ruangan sekolah yang sarat dengan pendidikan intelektualistik. Sedangkan kehidupan sosial-budaya di indonesia menuntut pendidikan hati (Pedagogy of hert) yaitu diarahkan kepada rasa persatuan dari bangsa Indonesia yang pluralistiks
6. Pendidikan multikultural bertujuan untuk mewujdkan visi indonesia masa depan serta etika berbangsa. TAP/MPR RI Tahun 2001 No.VI dan VII mengenai visi indonesia masa depan serta etika kehidupan berbangsa perlu dijadikan pedoman yang sangat berharga dalam pengembangan konsep Pendidikan multikultural. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan menghidupkan kembali pendidikan budi pekerti terutama ditingkat pendidikan dasar, melengkapi pendidikan agama yang sudah ditangani dengan UU No. 20 Tahun 2003.25

C. Pendidikan Nasional
Pendidikan merupakan institusi yang sangat penting bagi proses penyiapan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia indonesia yang benar-benar berkualitas. Mencerdaskan kehdupan bangsa, sebagaimana disebutkan dalam pembukaan UUD 1945, pada hakekatnya merupakan konsepsi tentang tujuan NKRI bidang pendidikan. Tujuan negara dalam pendidikan ini rumusannya telah benar-benar selaras dengan konsepsi kecerdasan ganda (multiple intelligence) yang dewasa ini sedang laris manis dibahas oleh para pakar psikologi dan pendidikan sebasgai wacana hangat dalam dun ia ilmu pengetahuan.
Mengingat rumusan tujuan negara itu amat singkat dan filosofis akademis, maka rumusan tujuan negara dalam bidang pendidikan itu barangkali dapat dikategorikan sebagai filsafat pendidikan nasional, yang sejak tanggal 18 Agustus 1945 telah menjadi kesepakatan nasional. Majlis Permusyawaratan Rakyat (MPR), sesbagai penjelmaan dari amanat rakyat, telah mengesahkanya menjadi satu dari empat tujuan negara yang harus diusahakan atau diimplementasikan secara operasional dalam kegiatan pembangunan bidang pendidikan.
Jika “mencerdaskan kehidupan bangsa” disepakati sebagai konsensus nasional sebagai tujuan pendidikan nasinal jangka panjang, secara operasional tujuan itu harus dijabarkan dalam rumusan tujuan pendidikan yang lebih operasional yang akan disusun oleh pihak eksekutif, dan selanjutnya dijabarkan lebih lanjut oleh para penyelenggara negara dalam bidang pendidikan dalam rumusan kebijakan, program, dan kegiatan. Jika mekanisme ini dapat diterima, kesimpang siuran tentang siapa yang berhak merumuskan tujuan pendidikan menjadi agak jelas. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) merumuskan filsafat pendidikan nasional, sedangkan tujuan pendidikan nasional yang lebih operasional disusun oleh pihak pelaksana (eksekutif), yakni presiden dan jajaranya bersama-sama dengan Dewan Perwakian Rakyat (DPR), yang dituangkan dalam ketentuan hukum yang disebut Undang-Undang tentang sistem pendidikan nasional.26
Dengan demikian kita perlu merenungkan kembali untuk menetapkan agenda esensial pendidikan nasional agar dapat mengisi dan merespon abad-21 yang dimana kita kenal dengan arus globalisasi dengan tanpa keraguan dengan masa depan anak muda penerus anak bangsa ini. Tanpa mempersiapkan masa depan mereka untuk hidup dimasa depan mereka untuk hidup diabad-21 dengan berbagai unggulan kompetitif yang harus dimiliki, bangsa kita akan tenggelam dalam setiap percaturan dunia yang semakin global.
Saat ini pemerintah telah memiliki program pendidikan nasional yang amat strategis, yaitu peningkatan relevansi, efisiensi, dan kualitas pendidikan. Dari program itu memang bisa diyakinkan bahwa pendidikan nasional kita secara makro cukup menjanjikan penyediaan sumber daya manusia yang benar-benar memiliki kompetitif. Untuk dapat meningkatan relevansi, efisiensi, dan kualitas pendidikan, kita harus melakukan inovasi dunia pendidikan dalam arti yang luas secara terus menerus. Tanpa inovasi yang sistematis, mustahil sistem pendidikan nasional akan berhasil menyentuh dan memecahkan persoalan esensial yang berkaitan dengan aspek relevansi, efisiensi, dan kualitas pendidikan. Agar dapat melakukan inovasi, kita juga memerlukan penelitian diberbagai bidang dan jenjang pendidikan.
Penyelenggara pendidikan negara yang memiliki tanggung jawab yang besar dalam menata pendidikan sebagai bagian dari perencanaan sistem nasional. Berbagai pertimbangan menjadi perhatian untuk mengembangkan sistem tersebut, sehingga dalam penyelenggaraanya sisitem tersebut menjadi acuan secara nasional yang dapat menghadapi tantangan global yang menuntut pendidikan dapat berperan menyejahterakan umat manusia.
Sistem pendidikan nasional UUSPN No. 2 / 1989 pasal 3 adalah “untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional”. Maka menurut fungsi tersebut jelas sekali bahwa pendidikan diselenggarakan adalah untuk:
1. mengembangkan kemampuan manusia Indonesia
2. meningkatkan mutu kehidupan manusia Indonesia 
3. meningkatkan martabat manusia Indonesia Dan 
4. mewujudkan tujuan nasional melalui manusia-manusia Indonesia
oleh karena itu pendidikan di selenggarakan untuk setiap manusia Indonesia sehingga manusia Indonesia tersebut memiliki kemampuan mengembangkan diri, meningkatkan mutu kehidupan, meningkatkan martabat dalam rangka mencapai tujuan nasional.35
Upaya pencapaian tujuan nasional tersebut adalah untuk menciptakan masyarakat madan, yaitu suatu masyarakat yang berperadaban yang menjunjung tingggi nilai-nilai kemanusiaan, yang sadar akan hak dan kewajibannya, demokratis, bertanggung jawab, berdisiplin, mnenguasai sumber informsi dalam bidang iptek dan seni, budaya dan agama. 
Sisdiknas merupakan suatu sistem dari sistem kehidupan nasional. Hal ini berarti bahwa sistem pendidikan nasional merupakan subsistem dari pembangunan nasional. Sebagai suatu subsistem pembangunan, administrasi sebagai faktor karsa dari SISMENNAS yang meliputi dua hal:
1. Pengaturan partisipasi perorangan dan kelompok
2. Pengaturan kekuasaan dan kewenangan.
Dalam pengaturan partisipasi perseorangan dan kelompok masyarakat, UU No. 2 Tahun 1989 beserta PP pelaksanaannya yang sudah ada (No. 27,28,29 dan 30 Tahun 1990) telah mengatur hak dan kewajiban perseorangan maupun kelompok masyarakat dalam pengembangan pendidikan misalnya mengenai pendidikan swasta atau pendidikan yang berdasarkan keyakinan tertentu serta fungsi pemerintah dalam mengatur berbagai jenis pendidikan.27 

1. Visi dan Misi Pendidikan Nasional
Secara nasional pendidikan harus mempunyai arti positif bagi bangsa. Yang dimaksud arti positif pendidikan disini adalah harapan bersama bangsa indonesia, bahkan merupakan kesepakatan hukum yang ditetapkan berdasarkan undang-undang yang resmi yang termuat dalam lembaran Negara Republik Indonesia No. 78 Tahun 2003, yakni Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dengan kedudukan seperti itu, maka pelaksanaan pendidikan nasioanl harus memiliki visi dan misi yang jelas dan tegas. Visi dan misi itu bertumpu pada kenyataan, bahwa: 
Pertama, pejalanan kehidupan berbangsa dinegara Indonesia telah dirundung konflik-konflik yang cukup tajam, bahkan bisa mencapai eskalasi demikian tinggi sehingga menimbulkan perpecahan dan sekaligus mengancam persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Dengan mempertimbangkan kondisi seperti ini, maka visi dan misi integrasi nasioanal menjadi prioritas pendidikan nasional. Dalam arti bahwa pendidikan nasional harus sanggup menjadi wahana dan sarana untuk merekatkan kembali hubungan individu, masyarakat, dan bangsa, demi tewujudnya cita-cita kemerdekaan, yakni integrasi nasional diseluruh tanah air Indonesia. 
Kedua, dalam suasana yang diliputi konflik dan perpecahan, maka tindak kekerasan pada berbagai lapangan kehidupan bisa mencapai besaran dan kedalaman yang membahayakan ketentraman, kedaimaian, dan kesejahteraan segenap lapisan bangsa. Sehingga tergambar martabat kemanusiaan bangsa ini demikian merosot. Pendidikan nasional dalam konteks demikian mengemban visi dan misi memulihkan dan meningkatkan martabat bangsa diseluruh wilayah Tanah Air, pada segenap lapisan masyarakatnya. 
Ketiga, krisis bangsa indonesia yang merambah hampir keseluruh sektor kehidupan pada akhirnya dan pada dasarnya menggambarkan kemerosotan spiritualitas dan moralitas luhur bangsa. Pencapaian kemajuan-kemajuan daya kemempuan dan kecerdasan sumberdaya manusia (SDM) yang diusahakan melalui pembangunan seakan terbenam dalam kerendahan budi. Untuk mengatasi persoalan ini maka keunggulan akhlak keagamaan dan budi pekerti merupakan visi dan misi pendidikan nasional
Keempat, peradaban dan kebudayaan diseluruh penjuru bumi mengalami perkembangan secara berklanjutan yang salah satu dampaknya adalah munculnya persoalaln-persoalan kehidupan yang semakin meningkat, baik kualitas maupun kompleksitasnya. Kelangsungan hidup manusia sebagian besar amat bergangtung kepada kualitas kecerdasan sebagai modal dasar untuk memecahkan aneka ragam persoalan dimaksud. Maka sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang dasar 1945, pendidikan nasional harus menjadi wahana dan sarana menikatkan kecerdasan bangsa secara berkelanjutan dalam rangka pendidikan sepanjang hayat (life long education). 
Kelima, aneka ragam persoalan kehiduan yang semakin menigkat kualitas dan kompleksitasnya sebagai dampak dari perkembangan peradaban dan kebudayaan secara berkelanjutan, akan mudah diatasi dan dipecahkan tidak saja dengan kualitas kecerdasan yang memadai, tapi harus juga disertai dengan kecakapan-kecakapan hidup spesifik yang tepat, sesuai, dan beragam. Karenanya pendidikan nasional harus sanggup menjadi wahana dan sarana untuk menawarkan berbagai kecakapan hidup (life skills) spesifik yang benar-bear diperlukan.
Singkatnya, pendidikan nasional mengemban visi dan misi integrasi nasional, martabat kemanusiaan, spiritual dan moralitas bangsa, kecerdasan, dan kecakapan hidup. Kelima visi dan misi ini harus mengejewantah kedalam seluruh satuan sistem pendidikan nasional sebagai sebuah usaha proyeksi masadepan bangsa yang lebih baik. Artinya, segenap manusia yang terlibat dalam proyek perndidikan harus mengacu kearah visi dan misi diatas. Mulai dari pemerintah, masyarakat, dan bangsa ini secara keseluruhan dan bersama-bersama.28
Pameo umum mengatakan bahwa Indonesia tidak mempunyai tujuan pendidikan yang jelas. Setiap ganti pemerintahan, ganti menteri ganti kebijakan. Selain itu, tidak ada sesuatu yang mengikat dan menunjang sistem pendidikan nasional dalam mencapai tujuan nasional. Masing-masing sektor dikenal mempunyai egoisme sektoral yang sangat kuat sehingga berjalan sesuai keinginannya masing-masing. Sistem pendidikan nasional menunjang berbagai program dengan menyiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan. Sebaliknya sektor-sektor yang berjenis-berjenis itu membantu perkembangan suatu sistem pendidikan yang mantap dan berkelanjutan. Sarana pendidikan disediakan cukup, disertai dengan pengembangan sumberdaya manusia untuk melaksanakan program-program sistem nasional tersebut dengan penyediaan tenaga (guru) yang mendapat penghargaan yang setimpal.
Amandemen IV Undang-Undang dasar 1945 dengan baik merumuskan pentingnya pendidikan didalam pembangunan bangsa. Untuk mencapai tujuan yang mulia tersebut ditentukan anggaran belanja pendidikan didalam APBN / APBD sekurang-kurangnya 20 %. Pada tahun 2004 angka 20 % APBN / APBD merupakan angin surga yang tidak terwujud. Bahkan ada beberapa daerah atau Kabupaten yang sangat minim memberikan perhatian terhadap pendidikan.29 
Selain amandemen IV Undang-Undang Dasar 1945 maka pada Tahun 2003 kita mempunyai Undang-Undang sistem pendidikan yang baru. Kita masih ingat hiruk-pikuk dinamika masyarakat pada waktu persiapan dan pengesahan Undang-Undang tersebut. Salah satu yang mengganjal didalam proses pengesahan Undang-Undang tersebut adalah apa sebenarnya yang dimaksud dengan”pendidikan yang berkualitas” akhirnya, Undang-Undang tersbut dapat merumuskan tujuan pendidikan yang sangat ideal dan yang sangat bagus namun menimbulkan kesulitan didalam pelaksanaanya karena terlalu abstrak dan sangat sulit diwujudkan. 





BAB IV
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM SISDIKNAS DI INDONESIA

Dalam bab ini penulis akan menganalisa tentang konsep pendidikan Multikultural dalam Sistem pendidikan nasional di Indonesia, Memperbincangkan konsep pendidikan multikultural ditengah kehidupan masyarakat yang masih rawan konplik bernuansa SARA seperti sekarang tentunya sangat signifikan. Mungkin dengan pendidikan multikultural dapt menjadi salah satu solusi bagi pendidikan di Indonesia. Apalagi semenjak ada himbauan presiden megawati sukarno putri kepada departemen agama untuk mengembangkan pola pendidikan agama yang berwawasan multikultural. Hingga kini belum muncul respon sungguh-sungguh untuk menindaklanjutinya. Wacana pendidikan multikulturalisme memang sempat menghangat di mass media dan banyak menjadi bahan diskusi di sejumlah forum, tapi sayangnya tidak diikuti dengan sejumlah upaya secara sungguh-sungguh dan kontinue untuk mempormulasikannya kedalam gagasan yang lebih aflikatif. Bahkan dapat dikatakan, upaya mempromosikan konsep pendidikan multikultural sebagai bagian dari upaya meredam potensi konflik horisontal maupun vertikal bangsa akibat salah paham soal SARA belum berjalan secara signifikan. Sebaliknya para elit politik dan elit agama, atau pakar ilmu sosial dalam menganalisis akar persoalan konplik cenderung menjadikan kesenjangan ekonomi dan sosial sebagai kambing hitam. Amat sedikit yang mau mengakui kalau persoalan kpnplik dan kekerasan itu berkait erat dengan praktik pengajaran (pendidikan) agama dan moral yang belum memupuk kerukunan bersama.
Sebagai implikasinya, upaya-upaya memperlunak kebekuan dan mencairkan kekakuan pemikiran keagamaan dan kemanusiaan dari masing- masing agama dan budaya belum dianggap terlalu penting untuk digiring kearah pendidikan. Mulai dari segi materi dan metodelogi yang diajarkan disekolah, pesantren, seminar, dan masyarakat umumnya, memiliki kencenderungan untuk mengajarkan pendidikan agama secara parsial (kulitnya saja). Materi pendidikan agama, misalnya, lebih terfokus pada upaya mengurusi masalah keyakinan seorang hamba dengan tuhannya. Seakan-akan masalah surga atau kebahagian hanya dapat diperoleh dengan cara ibadah atau aqidah saja. Sebaliknya pendidikan agama kurang peduli dengan isu-isu umum semacam sikap antikorupsi, wajibnya transformasi sosial, dan kepadulian terhadap sesama.
Multikulturalisme merupakan pilihan atau resiko yang perlu diambil oleh keputusan masyarakat bangsa indonesia agar dapat survive dimasa depan. Multikulturalisme merupakan suatu resiko yang perlu diambil didalam membina masyarakat bangsa Indonesia. Diatas konsep multikulturalisme inilah diambil keputusan-keputusan yang rasional, demokratis, paham pengembangan liberalisme yang tepat, pengakuan terhadap kebhinekaan budaya masyarakat dan bangsa Indonesia, adanya kebebasan beragama dan beribadah sesuai dengan keyakinannya, demikian pula membangun masyarakat Indonesia yang multikultural, serta menjaga persatuan dan kesatuan serta tekad untuk membangun suatu dunia yang lain, yaitu dunia yang bebas dari kemiskinan serta pengakuan terhadap hak asasi semua manusia Indonesia.
Fenomena diatas tentu saja patut disesalkan. Pasalnya, saat ini konsep pendidikan multikulturalisme yang berintikan penekanan upaya internalisasi dan karakterisasi sikap toleransi terhadap perbedaan agama, ras, suku, adat dan lain-lain dikalangan peserta didik sangat kita butuhkan. Alasannya, kondisi situasi bangsa saat ini belum benar-benar steril dari ancaman konplik etnis dan agama, radikalisme agama, separatisme, dan disintegrasi bangsa. Bahkan dapat dikatakan serangkaian kerusuhan yang memakan ribuan korban tewas seperti kasus pekalongan (1995), Tasikmalaya (1996), Rengasdengklok (1997), Sanggauledo, Kalimantan Barat (1996 dan1997), Ambon dan Maluku sejak 1999, sampai Sampit, Kalimantan Timur (2000) sewaktu-waktu bisa dapat terjadi jika tanpa antisipatif secara dini.untuk itu, menghadirkan konsep pendidikan multikultural merupakan bagian dari usaha komprensif dalam mencegah dan menanggulangi konflik bernuansa SARA. 
Disamping itu, kita juga telah berkomitmen untuk mewujudkan tatanan masyarakat indonesia baru yang lebih toleran dan dapat menerima dan memberi didalam perbedaan budaya (multikultural), demokratis dalam perikehidupannya (democratizatioan), mampu menegakkan keadilan dan hukum (law enforcement), memiliki kebangsaan diri baik secara individual maupun kolektif (human dignity) serta mendasarkan diri pada kehidupan beragama dalam pergaulannya (religionism).1
Menurut Zakiyuddin Baidhawy Menyatakan:s
Bahwa paradigma pendidikan multikultural mencakup subjek-subjek tentang ketidakadilan, kemiskinan, penindasan dan keterbelakangan kelompok-kelompok minoritas dalam berbagai bidang sosial, budaya ekonomi, dan lain-lain. Pendidikan multikultural yang mulai berkembang di Indonesia lebih diarahkan agar semua entitas bangsa dapat masuk kedalam lembaga yang disebut pendidikan, tanpa memandang miskin, kaya, priyayi, santri, dan seterusnya. Mengajarkan multikulturalisme lebih dari memastikan bahwa peserta didik dalam suatu kelas atau sekolah belajar dar berbagai latar belakang.2

Kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia diberkahi dengan kenyataan adanya berbagai budaya etnis sebagaimana yang diakuai didalam lambang negara “Bhineka Tunggal Ika.” Lambang negara tersebut bukan sesuatu yang telah jadi tapi yang menjadi. Oleh sebab itu Bhineka Tunggal Ika merupakan pengertian kesejarahan masyarakat dan bangsa Indonesia karena menunjukan keadaan masa lalu, persoalan masa kini, dan tugas untuk mewujudkannya dimasa yang akan datang. Keanekaan Indonesia kemudian dikenali, diakui, dan dikukuhkan di dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi pedoman kehidupan bangsa Indonesia secara menyeluruh dan yang berlaku hingga saat ini, sebagai realisasi dari rumusan abstrak pengenalan, pengakuan, dan pengukuhan keanekaan itu, di bangun berbagai program pendokumentasian, pemahaman dan pelestaraian aneka budaya bangsa Indonesia sebagaimana yang tampak dalam berbagai program pembangunan dimasa Orde Baru. Proses ini merupakan suatu proses yang berkisanambungan tanpa akhir, karena merupakan suatu tugas dari setiap anggota masyarakat Indonesia yang terdiri dari berjenis-jenis etnis untuk bertekad membangun suatu masyarakat yang bersatu. Multikulturalisme merupakan suatu masalah yang mendasar, yang berkesinambungan, dan yang menentukan mati hidupnya negara-bngsa Indonesia.

Menurut Franz Magnis Suseno:
Didalam masa kritis yang dilewati oleh bngsa Indonesia pada akhir-akhir ini, dengan terjadinya berbagai gesekekan horizontal, menunjukan gejala-gejala pengkhianatan terhadap tiga asas kehidupan masyarakat bangsa Indonesia yaitu: Pertama, pengkhianatan terhadap sumpah pemuda tahun 1928, yaitu keinginan untuk membangun satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Kedua, pengkhianatan terhadap kesepakatan untuk hidup bersama dibawah payung Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terlihat gejala-gejala separatisme untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gerakan ini tentunya lahir karena kekhilafan-kekhilafan yang kita buat, antara lain dengan meremehkan eksistensi kebhinekaan budaya bangsa Indonesia dan terlalu mementingkan budaya dari satu-dua kelompok entis saja. Ketiga, penghianatan terhadap ikrar bersama untuk hidup rukun, penuh toleransi, karena diikat oleh satu tujuan yaitu ingin membangun satu masyarakat ynag adil dan makmur untuk seluruh masyarakat.2 


Hingga saat ini, wacan pendidikan multikultural di Indonesia belum tuntas dikaji oleh berbagai kalangan, termasuk para pakar dan pemerhati pendidikan sekalipun. Penelitian ini dimaksudkan sebagai sumbangsih pemikiran terhadap fenomena aktual tentang wacana baru dalam dunia pendidikan di Indonesia, yakni pendidikan multikultural.
Perlu diketahui, bahwa di Indonesia pendidikan multikultural relatif baru dikenal sebagai suatu pendekatan yang dianggap lebih sesuai bagai masyarakat Indonesia yang heterogen, plural. Terlebih pada masa otonomi dan desentralisasi yang baru diberlakukan sejak Tahun 1999 hingga saat ini. Pendidikan multikultural yang dikembngkan di Indonesia sejalan dengan pengembangan demokrasi yang dijalankan sebagai counter terhadap kebijakan desenttralisasi dan otonomi daerah (otoda). 

Menurut Azumardi azra: 
pada level nasional, berakhirnya sentralisme kekuasaan yang pada masa orde baru memaksakan monokulturalisme yang nyaris seragam, memunculkan reaksi balik, yang mengandung implikasi negatif pada rekonstruksi kebudayaan Indonesia yang multikultural.” Berbarengan dengan otonomisasi dan desentralisasi kekuasaan pemerintah, juga terjadi peningkatan fenomena atau gejala “ provinsialisme” yang hampir tumpang tindih dengan “etnisitas.” Kecenderungan ini jika tidak terkendali, akan dapat menimbulkan tidak hanya disintegrasi sosio-kultural yang amat parah, bahkan juga disintegrasi politik.3 


A. Pendidikan Multikultural dan Tantangan Globalisasi
Globalisai adalah proses pertumbuhan negara-negara maju, yaitu Amerika, Eropa dan jepang yang melakukan ekspansi besar-besaran. Kemudian berusaha mendominir dunia dengan kekuatan, globalisa juga merupakan proses yang berlangsung panjang dan bergerak maju secara dramastis dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, dikendalikan oleh banyak kekuatan termasuk teknolgi baru dan bertambahnya arus modal secara bebas. Dalam menghadapi tantangan globalisasi yang sedang melanda dunia, Maka dunia pendidikan harus mempersiapkan untuk menghadapi tantangan globalisasi pada semua jenjang pendidikan yang dapat dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertarap internasional, baik oleh pemerintah pusat maupun oleh pemerintah daerah (pasal 50 ayat 3) untuk itu perlu dibentuk suatu badan hukum pendidikan, sehingga semua penyelenggara pendidikan dan satuan pendidikan formal, baik yang didirikan oleh pemerintah maupun masyarakat, harus berbentuk badan hukum pendidikan (pasal 53 ayat1). Badan hukum pendidikan yang dimaksud akan berfungsi memberikan pelayanan kepada peserta didik (pasal 53 ayat 2). Dengan demikian, badan hukum pendidikan akan memberikan landasan hukum yang kuat kepada penyelenggara pendidikan dan satuan pendidikan nasional yang bertaraf internasional dalam menghadapi persaingan global.
Dalam menghadapi globalisasi, maka penyerapan tenaga kerja akan ditentukan oleh kompetensi, yang diberikan oleh penyelenggara satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi kepada peserta didik dan masyarakat yang dinyatakan lulus setelah mengikuti uji kompetensi tertentu (pasal 61 ayat 3). Kemajuan komunikasi yang global seperti internet, juga telah membawa dampak terhadap pendidikan moral kita, lihat saja dengan adanya internet dengan mudahnya gambar-gambarfornografi diakses oleh anak-anak usia sekolah melalui teknologi informasi itu. Hal ini merupakan tantangan bagi dunia pendidikan kita, yang diamana di satu sisi harus mengikuti kemajuan ilmu dan teknologi disisi lain berimplikasi kepada rusaknya nilai-nilai moral akibat berbenturan dengan nilai budaya luar seiring dengan kemajuan informasi yang mengglobal. Adapun Dalam mengantisifasi perkembngan global dan kemajuan teknologi komunikasi, maka pendidikan jarak jauh diakomodasikan dalam Sisdiknas, sebagai paradigma baru pendidikan. Pendidikan jarak jauh tersebut dapat diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan, yang berfungsi untuk memberi pelayanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler (pasal 31 ayat 1dan 2).4

Menurut Chirzin:
Proses globalisasi dengan percepatan mengglindingnya liberalisasi ekonomi dan sistem perdagangan bebas secara global, menghadapkan dunia pendidikan pada tantangan-tantangan baru yang tidak sederhana. Globalisasi membuat dunia menjadi sebuah kampung kecil yang memudahkan setiap warga dunia untuk berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Situasi yang demikian mengakibatkan terbukanya ide atau gagasan dari satu tempat ketempat lain sehingga sulit disensor jika bertentangan dengan nilai-nilai budaya penerima ide atau gagasan.5


Dalam perkembangannya pendidikan di Indonesia mengalami perubaha-perubahan yang boleh dikatakan agak lumayan maju,walaupun belum sepenuhnya memenuhi target dari tujuan bangsa Indonesia itu sendiri. Pendidikan hadir di tengah-tengah masyarakat memiliki banyak fungsi yang tidak hanya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga berfungsi sebagai pencerdasan diri, sosial, negara bangsa, bahkan dunia. Lebih khusus di Indonesia karena, Hal ini sangat relefan sekali dengan konsep pendidikan multikultural yang dimana pendidikan ini tidak mempeta-petakan baik itu bahasa, etnis, kultur, budaya, ras, agama, status sosial, dan lain sebagainya. Fungsi pendidikan sedikit disinggung pada babII pasal 3 dalam UU Sisdiknas 2003, bahwa fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.6
Ada beberapa fungsi pendidikan sebagaimana tela dikemukakan diatas. Setidaknya hal itu bisa dilihat dalam dua presfektif. Pertama, secara sempit, pendidikan berfungsi untuk membantu secara sadar perkembangan jasmani dan rohani para peserta didik. Kedua, secara luas, pendidikan berfungsi sebagai pengembangan pribadi, pengembangan warga negara, pengembangan kebudayaan dan pengembangan bangsa. Dalam pemaparan diatas maka jelas pendidikan sangat penting sekali untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makamur dan yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. Pendidikan juga Selain berfungsi sebagaimana yang telah disebutkan diatas, pendidikan bisa juga berfungsi sebagai investasi jangka panjang.




Menurut Nurkolis:
Pendidikan sebagai investasi jangka panjang sumber daya manusia (SDM) Indonesia masih sangat lemah untuk mendukung perkembangan industri dan ekonomi. Penyebannya pemerintah selama ini tidak pernah menempatkan pendidikan sebagai prioritas terpenting. Masyarakat Indonesia, mulai dari yanga awam hingga politisi hingga pejabat pemerintah, hanya berorientasi mengejar uang untuk memperkaya diri sendiri dan tidak pernah berfikir panjang.



B. UU Sisdiknas Kearah Pendidikan Multikultural

Pameo masyarakat mengenai sistem pendidikan nasional kita yang mengatakan, ganti mentri pendidikan, pasti bakal ganti peraturan, agaknya mengandung kebenaran. Kenyataan yang muncul setiap ganti mentri biasanya adalah berubahnya orientasi, alokasi anggaran, kurikulum baik mengenai volume kurikulum muatan nasional (kurnas) dan kurikulum muatan lokal (kurlok), atau mengenai prosentase jam mata pelajaran. Khususnya antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum, dan atau mengenai penekanan-penekanan khusus orientasi kurikulum yang dibangun seperti metode CBSA, Manajemen Berbasis Sekolah (Scool Based Management), Sekolah Berbasis Kompetensi (School Based Competence), dan Sekolah Berbasis Masyarakat (Scool Based Community) dan aturan-aturan lain kependidikan lainnya, seperti kepangkatan guru atau dosen, karakteristik kelulusan, akreditasi, dan kelayakan sistem sekolah. Kebijakan yang dikeluarkan tak pelak mengundang kritik dan sekaligus harapan bagi keberadaan sistem pendidikan yang lebih baik.
UU Sisdiknas 2003, misalnya, adalah salah satu Undang-Undang yang sarat kontroversi. Hal ini terlihat dari proses pengesahan rancangan Undang-Undang tersebut. Masyarakat pendidikan terbelah antara yang pro dan yang kontra. Reaksi atas RUU Sisdiknas cukup masif, tidak saja dipusat(Jakarta), tetapi juga di beberapa daerah di Indonesia seperti Medan, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Manado, Makasar, dan Nusa Tenggara Timur. Semua sivitas akademika perguruan tinggi dan sekolah-sekolah berdemontrasi berkenaan dengan RUU Sisdiknas itu sebagai usaha memperjuangkan aspirasinya baik yang pro maupun yang kontra yang sesuai dengan visi, misi, dan tradisi yang dianutnya. Bahkan para pemuka agama dan mayarakat khususnya islam dan kristen tampil kepermukaan untuk menuarakan apa yang seharusnya dikukuhkan dalam RUU Sisdiknas. Jika dipetakan secara terbuka akan tersibak dua kubu yang kontroversial demikian, mayoritas penganut agama Islam cenderung menyetujui dan sedangkan penganut agama Kristen cenderung tidak setuju.
Ketetapan UU Sisdiknas 2003, sebagai usaha”Politik” kearah cita-cita bersama yang mulia, ternyata menuai kontraversi dan kritikan. Gelombang reaksi yang pro dan kontra begitu memanas dari masyarakat khususnya begitu juga bagi para pelaku pendidikan dan pemuka agama yang masing-masing berseteru ingin menyampaikan dan sekaligus mempertahankan aspirasinya.
Pertama, RUU Sisdiknas mengemuka pertama kali karena adanya dua versi: Versi DPR (27 Mei 2002) dan Versi pemerintah (20 dan 28 Februari 2003). Dengan adanya dua versi ini kemudian melahirkan polemik yang membawa kontroversi dan kecurigaan dimasyarakat. Masyarakat menilai bahwa pembahasan RUU itu, baik di DPR maupun di pemerintah, sarat akan pelbagai kepentingan politik.
Kedua, RUU Sisdiknas dinilai oleh mereka yang kontra bahwa negara ingin mengambil alih peran keluarga secara menyeluruh dalam konteks pendidikan agama. UU Pendidikan yang sejatinya perlu membangun sistem pendidikan yang membebaskan (Fredom for) dipandang menjadi kerdil karena terjebak pada sentralisme yang terlalu kuat (Pasal 58 Ayat 2, Pasal 6, dan Pasal 63).
Ketiga, RUU Sisdiknas mengesankan mengebiri dan mengerdilkan anak didik dalam pengetahuan keagamaan. Dalam pandangan mereka anak didik dinilai hanya diperkenalkan hanya mempelajari dan memahami agamanya sendiri. Namun dalam pandangan sebagian orang yang lain, bahwa didalam lembaga pendidikan terdapat unsur-unsur pembelajaran informal disamping formal. Keakraban yang dinamis dan harmonis dikalangan pelajar yang beragam akan terjalin bilamana masing-masing pelajar secara umum mengenal atau mengetahui ajaran agama lain. Dengan mengerti agama-agama lain maka dimungkinkan para anak didik dapat berkomunikasi dengan lebih berempati, saling terbuka, kerja sama lebih erat, dan lebih menerima dan menghargai kawan yang beragama lain. Tentu hal yang demikian akan mengharuskan adanya Guru atau peserta didik yang inklusif agar tercipta suasana keterbukaan yang menghargai antar sesama perbedaan, untuk mewujudkan masyarakat yang menerima atas segala perbedaan yang ada dalam masyarakat dan bangsa Indonesia kita ini.7